Find Us On Social Media :

Bolehkah Asam Urat Dipijat? Ini yang Harus Diketahui Sebelum Melakukan

Bolehkah asam urat dipijat?

Saat menjalani terapi pijat, penting juga untuk tetap menjaga pola makan dan melanjutkan obat yang telah diresepkan.

Jangan menghentikan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, bahkan jika kondisi sendi Anda membaik.

Seperti yang Anda ketahui, serangan asam urat yang menyakitkan dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of Miami Touch Research Institute, pasien asam urat dipijat sekali seminggu selama empat minggu.

Pada akhir studi, pasien yang menerima pijatan secara teratur melaporkan lebih sedikit rasa sakit dan lebih banyak pengurangan gejala dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima pijatan.

Jangan lupa juga untuk mencariterapis pijat yang berpengalaman merawat pasien dengan artritis, dan berhati-hatilah jika Anda memiliki kondisi fisik lain seperti sendi yang rusak, tekanan darah tinggi, osteoporosis, atau varises.

Kondisi-kondisi ini dapat membuat pijatan menjadi tidak nyaman atau menyakitkan.

Lakukan sesi pijat seminggu sekali selama 4 hingga 6 minggu untuk memulai. Jika tidak ada perbaikan setelah periode tersebut, Anda bisa menghentikan perawatan.

Ingat, terapi pijat harus membuat asam urat Anda terasa lebih baik, bukan lebih buruk. Jika ada teknik yang menyebabkan rasa sakit, sampaikan kepada terapis agar mereka dapat menyesuaikan tekniknya.

Cara tepat memijat asam urat

Selain dengan cara-cara tersebut, ada beberapa tips lain melakukan pijatan pada asam urat, yaitu:

1. Pilih waktu yang tepat

Baca Juga: Bagus Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Ini Sederet Manfaat Terong dan Cara Mengolahnya