GridHEALTH.id – Pijat adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi.
Namun, banyak orang yang bertanya-tanya, apakah aman memijat area yang terkena asam urat?
Agar tidak lagi simpang siur, yuk ketahui fakta sebenarnya.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Bolehkah asam urat dipijat?
Melansir dari Soothe, melakukan pijatan di bagian yang terkena asam urat sebenarnya bisa dilakukan.
Pijatan secara teratur dapat membantu mengurangi rasa sakit secara signifikan yang terkait dengan semua jenis artritis, mengurangi kekakuan dan meningkatkan jangkauan gerak, sehingga meningkatkan fungsi sendi secara keseluruhan.
Meskipun mendapat dukungan positif, terapi pijat belum mendapatkan sambutan yang hangat dalam beberapa studi medis yang meneliti keefektifannya.
Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan di American Journal of Physical Medicine and Rehabilitation menyatakan bahwa hanya ada bukti berkualitas rendah hingga sedang yang menunjukkan bahwa terapi pijat lebih unggul dibandingkan terapi lain dalam mengurangi rasa sakit.
Kesimpulannya, belum jelas apakah pijat lebih efektif dibandingkan bentuk perawatan lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa terapi pijat memiliki banyak manfaat lain, termasuk pengurangan ketegangan otot dan stres secara keseluruhan.
Karena alasan ini, Anda bisa mencoba terapi pijat sebagai pelengkap perawatan lain yang sedang Anda jalani untuk asam urat.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Mi Instan? Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan
Saat menjalani terapi pijat, penting juga untuk tetap menjaga pola makan dan melanjutkan obat yang telah diresepkan.
Jangan menghentikan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, bahkan jika kondisi sendi Anda membaik.
Seperti yang Anda ketahui, serangan asam urat yang menyakitkan dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of Miami Touch Research Institute, pasien asam urat dipijat sekali seminggu selama empat minggu.
Pada akhir studi, pasien yang menerima pijatan secara teratur melaporkan lebih sedikit rasa sakit dan lebih banyak pengurangan gejala dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima pijatan.
Jangan lupa juga untuk mencariterapis pijat yang berpengalaman merawat pasien dengan artritis, dan berhati-hatilah jika Anda memiliki kondisi fisik lain seperti sendi yang rusak, tekanan darah tinggi, osteoporosis, atau varises.
Kondisi-kondisi ini dapat membuat pijatan menjadi tidak nyaman atau menyakitkan.
Lakukan sesi pijat seminggu sekali selama 4 hingga 6 minggu untuk memulai. Jika tidak ada perbaikan setelah periode tersebut, Anda bisa menghentikan perawatan.
Ingat, terapi pijat harus membuat asam urat Anda terasa lebih baik, bukan lebih buruk. Jika ada teknik yang menyebabkan rasa sakit, sampaikan kepada terapis agar mereka dapat menyesuaikan tekniknya.
Cara tepat memijat asam urat
Selain dengan cara-cara tersebut, ada beberapa tips lain melakukan pijatan pada asam urat, yaitu:
1. Pilih waktu yang tepat
Baca Juga: Bagus Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Ini Sederet Manfaat Terong dan Cara Mengolahnya
Hindari memijat saat serangan asam urat sedang berlangsung. Sebaiknya lakukan pijatan setelah peradangan mereda untuk mengurangi risiko memperparah kondisi.
2. Gunakan teknik pijatan lembut
Pastikan pijatan yang dilakukan lembut dan tidak menekan terlalu keras pada area sendi yang terkena.
Teknik pijat yang lembut dapat membantu melancarkan aliran darah tanpa menyebabkan ketidaknyamanan.
3. Gunakan minyak esensial
Beberapa minyak esensial seperti minyak peppermint atau minyak lavender dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan memberikan efek relaksasi.
Oleskan sedikit minyak pada area yang dipijat untuk memberikan manfaat tambahan.
4. Konsultasikan dengan terapis
Jika memungkinkan, sebaiknya berkonsultasi dengan terapis pijat profesional yang berpengalaman dalam menangani penderita asam urat. Terapis dapat menyesuaikan teknik pijatan sesuai dengan kondisi pasien.
Dengan melakukan pijatan yang tepat, penderita asam urat bisa merasakan manfaat tanpa risiko memperburuk gejala.
Namun, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pijatan sebagai bagian dari perawatan asam urat. (*)
Baca Juga: Berbahayakah Makan Ikan Teri Bagi Penderita Asam Urat? Ini Faktanya