Hindari memijat saat serangan asam urat sedang berlangsung. Sebaiknya lakukan pijatan setelah peradangan mereda untuk mengurangi risiko memperparah kondisi.
2. Gunakan teknik pijatan lembut
Pastikan pijatan yang dilakukan lembut dan tidak menekan terlalu keras pada area sendi yang terkena.
Teknik pijat yang lembut dapat membantu melancarkan aliran darah tanpa menyebabkan ketidaknyamanan.
3. Gunakan minyak esensial
Beberapa minyak esensial seperti minyak peppermint atau minyak lavender dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan memberikan efek relaksasi.
Oleskan sedikit minyak pada area yang dipijat untuk memberikan manfaat tambahan.
4. Konsultasikan dengan terapis
Jika memungkinkan, sebaiknya berkonsultasi dengan terapis pijat profesional yang berpengalaman dalam menangani penderita asam urat. Terapis dapat menyesuaikan teknik pijatan sesuai dengan kondisi pasien.
Dengan melakukan pijatan yang tepat, penderita asam urat bisa merasakan manfaat tanpa risiko memperburuk gejala.
Namun, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pijatan sebagai bagian dari perawatan asam urat. (*)
Baca Juga: Berbahayakah Makan Ikan Teri Bagi Penderita Asam Urat? Ini Faktanya