Find Us On Social Media :

Niatnya Bikin Kenyang, Ternyata Makan Larut Malam Justru Bisa Sebabkan Perut Lebih Lapar

Makan larut malam bisa membuat perut menjadi lebih lapar

GridHEALTH.idMakan larut malam sering kali menjadi kebiasaan yang sulit dihindari.

Apalagi, jika Anda memiliki jadwal sibuk atau pola tidur yang tidak teratur.

Namun, perlu diingat bahwa kebiasaan ini ternyata membawa banyak risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Selain memicu berbagai masalah kesehatan, sebenarnya makan larut malam justru membuat perut lebih lapar, lo.

Wah, kenapa begitu, ya?

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Mengapa makan larut malam membuat perut lebih lapar?

Melansir dari Washington Post, penelitian telah menunjukkan bahwa makan lebih larut meningkatkan kadar ghrelin, hormon yang meningkatkan nafsu makan, dan menurunkan kadar leptin, yaitu hormon yang menimbulkan rasa kenyang.

Makan malam yang terlambat juga menyebabkan tubuh membakar lebih sedikit lemak dan kalori, serta menyimpan lebih banyak lemak.

Temuan ini didukung oleh penelitian lain di Johns Hopkins, di mana orang yang makan malam pada pukul 10 malam memiliki kadar gula darah lebih tinggi dan membakar lebih sedikit lemak dibandingkan makan pada pukul 6 sore.

Ini menegaskan bahwa bukan hanya apa yang kita makan yang penting, tetapi juga kapan kita makan.

Tips mengatasi kebiasaan makan larut malam

Apabila Anda termasuk yang kerap makan larut malam, beberapa tips berikut ini bisa dicoba untuk mengatasinya.

Baca Juga: Aturan Makan Malam Bagi Pengidap Kolesterol yang Aman dan Menyehatkan

1. Makan secara teratur

Tidak makan cukup sepanjang hari dapat memicu keinginan makan berlebihan di malam hari.

Hentikan kebiasaan ini dengan memastikan Anda makan secara teratur dan menyelipkan camilan sepanjang hari.

Rencanakan dan siapkan makanan terlebih dahulu agar tidak terjebak dalam situasi terburu-buru saat sibuk.

Anda tidak harus terpaku pada tiga kali makan besar. Cobalah pola dua atau tiga kali makan utama dengan beberapa camilan atau makan kecil.

Intinya adalah menemukan pola yang cocok dan menerapkannya setiap hari secara konsisten.

2. Tentukan waktu berhenti makan

Banyak orang merasa terbantu dengan menetapkan batas waktu untuk berhenti makan di malam hari.

Umumnya, jam 8 atau 9 malam menjadi waktu yang efektif, namun Anda bisa menyesuaikannya dengan waktu yang terbaik untuk Anda.

Idealnya, berhentilah makan sekitar tiga jam sebelum tidur.

Ini memberi waktu cukup untuk mencerna makan malam tanpa merasa lapar kembali sebelum tidur.

3. Tunggu dan evaluasi ulang

Jika Anda merasa ingin makan di malam hari, cobalah menunggu selama 15 menit sebelum langsung membuka lemari es.

Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar lapar atau ada cara lain seperti mandi, berjalan sebentar, atau minum teh.

Baca Juga: Mengatasi Asam Lambung saat Bangun Tidur, 7 Cara Ampuh yang Perlu Diketahui

Dalam waktu 15 menit tersebut, keinginan makan mungkin akan hilang, atau Anda akan teralihkan oleh aktivitas lain.

Jika setelahnya Anda memutuskan untuk tetap makan, setidaknya Anda membuat keputusan yang lebih bijak.

4. Rencanakan camilan malam

Jika makan malam lebih awal atau makan dalam porsi kecil, Anda mungkin akan merasa lapar di malam hari.

Rencanakan camilan sehat antara makan malam dan waktu tidur, seperti buah dengan yogurt, semangkuk sup, atau roti panggang dengan alpukat.

Tujuannya adalah untuk mengelola rasa lapar dengan camilan yang sehat, bukan makan sembarangan karena rasa lapar yang mendadak.

5. Tetapkan aturan

Kebiasaan makan sambil menonton TV sering kali menyebabkan makan berlebihan tanpa sadar.

Untuk menghentikan kebiasaan ini, tetapkan aturan baru.

Saat Anda ingin makan, masukkan porsi yang sesuai ke dalam mangkuk atau piring, dan jauhkan sisanya.

Duduklah di meja makan dan nikmati makanan sepenuhnya. Setelah selesai, Anda bisa kembali menonton tanpa khawatir telah makan terlalu banyak.

Nah, itu dia alasan kenapa makan larut malam membuat perut lebih lapar dan cara mengatasinya.

Semoga bermanfaat! (*)

Baca Juga: Batas Jam Makan Malam saat Diet, Panduan Praktis untuk Menyusun Jadwal Sehat