3. Aritmia jantung
Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan detak jantung menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
Beberapa jenis aritmia bisa berbahaya dan menyebabkan kematian mendadak.
Gangguan ini sering kali tidak menimbulkan gejala, sehingga seseorang bisa saja meninggal secara mendadak dalam tidurnya tanpa peringatan sebelumnya.
4. Stroke
Stroke adalah kondisi di mana suplai darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.
Stroke yang terjadi saat tidur bisa menyebabkan seseorang meninggal tanpa sempat merasakan gejala awal.
Faktor risiko stroke termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan kurang berolahraga.
5. Keracunan karbon monoksida
Keracunan karbon monoksida sering terjadi tanpa disadari karena gas ini tidak berwarna dan tidak berbau.
Jika seseorang tidur di ruangan dengan ventilasi buruk dan terkena paparan karbon monoksida dari alat pemanas atau kompor yang bocor, hal ini dapat menyebabkan kematian mendadak dalam tidur karena kurangnya oksigen.
Kematian mendadak saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor kesehatan, mulai dari gangguan jantung, sleep apnea, hingga stroke.
Penting untuk mengenali tanda-tanda risiko dan menjaga gaya hidup sehat untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kondisi ini.
Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga dapat membantu mendeteksi dan mencegah masalah serius sebelum menjadi fatal. (*)
Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Bantu Masalah Insomnia atau Susah Tidur