GridHEALTH.id – Meninggal saat tidur bisa menjadi kejadian yang mengejutkan dan menakutkan.
Meskipun kelihatannya terjadi secara tiba-tiba, ternyata ada beberapa faktor medis yang bisa menyebabkan kematian mendadak dalam tidur.
Wah, apa saja ya penyebabnya?
Berikut ini penjelasan selengkapnya agar kita dapat lebih waspada terhadap kesehatan diri dan orang-orang di sekitar kita.
Penyebab seseorang meninggal saat tidur
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyebab seseorang bisa meninggal saat tidur.
1. Serangan jantung
Salah satu penyebab utama kematian saat tidur adalah serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat, sehingga otot jantung kekurangan oksigen dan mulai mati.
Pada malam hari, tubuh dalam keadaan rileks, dan gejala serangan jantung mungkin tidak begitu terasa.
Bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, obesitas, atau diabetes, risiko serangan jantung saat tidur lebih tinggi.
2. Henti napas saat tidur (sleep apnea)
Sleep apnea adalah gangguan tidur serius di mana pernapasan seseorang terhenti sementara selama tidur.
Hal ini menyebabkan kekurangan oksigen di otak dan organ vital lainnya. Jika tidak ditangani, sleep apnea bisa meningkatkan risiko kematian mendadak dalam tidur.
Tanda-tanda sleep apnea termasuk mendengkur keras, terbangun dengan napas terengah-engah, dan sering merasa mengantuk di siang hari.
Baca Juga: Jangan Dibiasakan Tidur dengan Tangan di Atas Kepala, Ada 5 Efek Sampingnya
3. Aritmia jantung
Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan detak jantung menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
Beberapa jenis aritmia bisa berbahaya dan menyebabkan kematian mendadak.
Gangguan ini sering kali tidak menimbulkan gejala, sehingga seseorang bisa saja meninggal secara mendadak dalam tidurnya tanpa peringatan sebelumnya.
4. Stroke
Stroke adalah kondisi di mana suplai darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.
Stroke yang terjadi saat tidur bisa menyebabkan seseorang meninggal tanpa sempat merasakan gejala awal.
Faktor risiko stroke termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan kurang berolahraga.
5. Keracunan karbon monoksida
Keracunan karbon monoksida sering terjadi tanpa disadari karena gas ini tidak berwarna dan tidak berbau.
Jika seseorang tidur di ruangan dengan ventilasi buruk dan terkena paparan karbon monoksida dari alat pemanas atau kompor yang bocor, hal ini dapat menyebabkan kematian mendadak dalam tidur karena kurangnya oksigen.
Kematian mendadak saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor kesehatan, mulai dari gangguan jantung, sleep apnea, hingga stroke.
Penting untuk mengenali tanda-tanda risiko dan menjaga gaya hidup sehat untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kondisi ini.
Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga dapat membantu mendeteksi dan mencegah masalah serius sebelum menjadi fatal. (*)
Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Bantu Masalah Insomnia atau Susah Tidur