Find Us On Social Media :

Apa Kopi yang Cocok untuk Penderita Asam Lambung? Jangan Asal Minum!

Apa kopi yang cocok untuk penderita asam lambung?

GridHEALTH.id – Bagi pecinta kopi yang menderita asam lambung, menikmati secangkir kopi bisa menjadi tantangan tersendiri.

Pasalnya, kopi dikenal dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan dan memperburuk gejala seperti nyeri ulu hati, perut kembung, dan rasa panas di dada.

Namun, tak perlu khawatir, karena bukan berarti penderita asam lambung harus sepenuhnya berhenti mengonsumsi kopi.

Ya, ada beberapa jenis kopi yang ternyata lebih ramah bagi lambung dan dapat dinikmati tanpa khawatir memperburuk kondisi.

Apa saja jenis kopi yang bisa diminum penderita asam lambung? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Kopi yang cocok untuk penderita asam lambung

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah jenis-jenis kopi yang cocok untuk penderita asam lambung.

1. Kopi rendah kafein

Kafein adalah salah satu zat dalam kopi yang dapat memicu produksi asam lambung. Untuk penderita asam lambung, pilihan terbaik adalah mengonsumsi kopi dengan kandungan kafein yang lebih rendah.

Kopi decaf (decaffeinated) adalah salah satu opsi yang bisa dicoba. Meski masih mengandung sedikit kafein, kadarnya jauh lebih rendah dibandingkan kopi biasa, sehingga lebih aman untuk lambung.

2. Kopi arabika

Penderita asam lambung sebaiknya memilih kopi yang terbuat dari biji Arabika. Kopi Arabika memiliki kadar kafein yang lebih rendah dan tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan kopi Robusta.

Biji Arabika cenderung lebih halus dan ringan, sehingga lebih mudah diterima oleh lambung yang sensitif.

Kopi Arabika bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin tetap menikmati kopi tanpa memperparah gejala asam lambung.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Lambung Diet? Ini 4 Hal yang Wajib Diketahui

3. Cold brew

Metode penyeduhan kopi juga berpengaruh terhadap keasaman kopi. Cold brew adalah kopi yang diseduh menggunakan air dingin dalam waktu yang lebih lama, biasanya antara 12-24 jam.

Proses ini menghasilkan kopi dengan tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan metode penyeduhan panas.

Cold brew cenderung lebih lembut di perut dan cocok untuk penderita asam lambung.

Minuman ini bisa dinikmati dingin atau dengan tambahan es, dan tetap memberikan sensasi kopi tanpa risiko asam lambung meningkat.

4. Kopi dengan campuran susu nabati

Mengurangi keasaman kopi juga bisa dilakukan dengan menambahkan susu nabati, seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat.

Susu nabati tidak hanya menurunkan keasaman kopi tetapi juga lebih ringan bagi pencernaan.

Selain itu, susu nabati dapat memberikan rasa yang lebih lembut dan creamy, yang membantu mengurangi iritasi pada lambung.

5. Kopi dark roast

Kopi dengan proses pemanggangan lebih lama, seperti dark roast, biasanya memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah. Meski terasa lebih pahit, kopi dark roast lebih ramah bagi penderita asam lambung dibandingkan kopi light roast yang lebih asam.

Bagi yang menyukai rasa kopi yang kuat dan tidak terlalu asam, dark roast bisa menjadi pilihan yang aman.

Penderita asam lambung tetap bisa menikmati kopi dengan memilih jenis kopi yang lebih ramah untuk lambung, seperti kopi rendah kafein, Arabika, cold brew, atau kopi dengan campuran susu nabati.

Selain itu, dark roast juga bisa menjadi pilihan aman karena memiliki keasaman yang lebih rendah. Meskipun demikian, penting untuk tetap memantau reaksi tubuh dan tidak mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan agar asam lambung tetap terkendali. (*)

Baca Juga: Benarkah Pengidap Asam Lambung Tidak Boleh Minum Terlalu Banyak?