3. Pantau asupan karbohidrat
Karbohidrat adalah salah satu sumber utama gula dalam tubuh. Memantau jumlah karbohidrat yang dikonsumsi sangat penting untuk menjaga gula darah tetap normal.
Menghitung karbohidrat dan membagi jumlah asupannya sepanjang hari bisa membantu mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Pilihlah karbohidrat yang kompleks, seperti gandum utuh, quinoa, atau oatmeal, yang lebih lambat dicerna oleh tubuh.
4. Minum air yang cukup
Dehidrasi dapat memperburuk kadar gula darah. Ketika tubuh kekurangan cairan, gula dalam darah menjadi lebih pekat, yang dapat meningkatkan kadarnya.
Minumlah air dalam jumlah cukup setiap hari untuk membantu tubuh membuang gula berlebih melalui urin dan menjaga kadar gula darah dalam rentang normal. Hindari minuman manis seperti soda atau jus dengan tambahan gula, karena bisa meningkatkan kadar gula secara drastis.
5. Kelola stres
Stres juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Ketika seseorang merasa stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Latihan pernapasan, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya seperti yoga bisa membantu mengurangi stres dan menstabilkan gula darah. Tidur yang cukup juga merupakan faktor penting dalam mengelola stres dan menjaga gula darah.
6. Konsumsi obat atau suplemen dengan pengawasan
Bagi penderita diabetes, konsumsi obat atau insulin mungkin diperlukan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Namun, penggunaan obat atau suplemen harus selalu dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Beberapa suplemen alami seperti kayu manis, cuka apel, dan biji fenugreek diketahui dapat membantu mengontrol kadar gula darah, tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakannya.
Untuk menjaga gula darah kembali normal, penting untuk mengatur pola makan, rutin berolahraga, memantau asupan karbohidrat, dan menjaga hidrasi tubuh. Selain itu, kelola stres dengan baik dan gunakan obat-obatan atau suplemen yang direkomendasikan oleh dokter.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jangka panjang. (*)
Baca Juga: Tanda-tanda Gula Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai, Cek Sekarang!