GridHEALTH.id – Olahraga adalah salah satu aktivitas penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan kebugaran fisik.
Namun, banyak orang yang mungkin merasa sangat lelah setelah berolahraga sehingga ingin langsung tidur.
Tapi, apakah sebenarnya boleh tidur setelah olahraga?
Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis olahraga, waktu pelaksanaan, dan kondisi tubuh.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Apakah boleh setelah olahraga langsung tidur?
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk tidur setelah berolahraga.
1. Tubuh masih dalam kondisi terjaga
Setelah berolahraga, terutama aktivitas fisik yang intens, tubuh akan mengalami peningkatan suhu dan detak jantung. Ketika tubuh masih dalam kondisi aktif dan terjaga, sulit bagi tubuh untuk langsung beristirahat.
Hal ini karena saat berolahraga, hormon adrenalin dilepaskan yang membuat kita merasa lebih energik. Langsung tidur setelah berolahraga bisa mengganggu proses pendinginan tubuh dan membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
2. Kualitas tidur yang terganggu
Salah satu risiko utama langsung tidur setelah olahraga adalah kualitas tidur yang terganggu. Berolahraga meningkatkan suhu tubuh dan kadar hormon stres seperti kortisol, yang dapat menghambat kemampuan tubuh untuk mencapai tidur yang berkualitas.
Tidur langsung setelah berolahraga, terutama latihan intensif, bisa menyebabkan kesulitan tidur atau bahkan gangguan tidur seperti insomnia.
3. Waktu olahraga memengaruhi tidur
Waktu berolahraga juga berperan penting dalam menentukan apakah aman langsung tidur setelahnya. Jika olahraga dilakukan pada pagi atau sore hari, tubuh masih memiliki cukup waktu untuk beradaptasi sebelum tidur malam.
Baca Juga: Olahraga Apa yang Paling Cocok untuk Menurunkan Gula Darah? Coba Ini
Namun, jika olahraga dilakukan pada malam hari, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih sebelum bisa tidur nyenyak.
Berolahraga mendekati waktu tidur dapat meningkatkan detak jantung dan aktivitas otak, sehingga sulit untuk mencapai tidur yang mendalam.
4. Jenis olahraga berpengaruh
Jenis olahraga yang dilakukan juga memengaruhi keputusan untuk tidur setelah berolahraga.
Olahraga intensitas tinggi seperti lari, angkat beban, atau latihan interval membuat tubuh lebih aktif, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk kembali ke kondisi tenang.
Sebaliknya, olahraga ringan seperti yoga atau peregangan justru dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran, sehingga tidur setelahnya bisa menjadi pilihan yang baik.
5. Tips agar tidur setelah olahraga menjadi nyaman
Jika Anda merasa perlu tidur setelah berolahraga, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan tidur menjadi lebih nyaman:
- Lakukan pendinginan: Jangan lupa untuk melakukan peregangan dan pendinginan setelah latihan agar tubuh kembali tenang.
- Atur jeda waktu: Beri tubuh jeda sekitar 1-2 jam antara olahraga dan tidur untuk memberi kesempatan tubuh pulih.
- Pilih olahraga ringan: Jika ingin tidur setelah olahraga, pilihlah aktivitas ringan seperti yoga atau berjalan santai yang membantu relaksasi.
Tidur langsung setelah berolahraga bukanlah kebiasaan yang disarankan, terutama jika Anda melakukan olahraga berat. Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dan menormalkan fungsi vital seperti detak jantung dan suhu tubuh.
Namun, olahraga ringan yang dilakukan dengan jeda waktu yang tepat bisa membantu tubuh lebih siap untuk beristirahat. Sebaiknya, beri tubuh waktu yang cukup untuk pulih setelah berolahraga sebelum memutuskan untuk tidur. (*)
Baca Juga: Bisa Berbahaya Kalau Dilakukan, Ini 6 Olahraga yang Dilarang Saat Program Hamil