3. Merokok
Merokok adalah salah satu kebiasaan paling berbahaya bagi jantung. Zat kimia dalam rokok, seperti nikotin dan tar, dapat merusak lapisan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, serta menambah risiko pembekuan darah.
Efek ini membuat perokok lebih rentan terhadap serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. Berhenti merokok adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Kurang tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk jantung. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres dan tekanan darah, yang pada akhirnya bisa merusak jantung.
Orang yang tidur kurang dari 7 jam per malam lebih berisiko mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup.
Pastikan Anda mendapatkan tidur berkualitas setiap malam untuk menjaga kesehatan jantung.
5. Stres yang tidak terkelola
Stres kronis atau berkepanjangan dapat memicu lonjakan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, yang bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Jika dibiarkan terus-menerus, stres bisa memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Mengelola stres melalui teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau hobi, dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Menjaga kesehatan jantung membutuhkan komitmen untuk menghindari kebiasaan buruk seperti pola makan tidak sehat, kurang berolahraga, merokok, kurang tidur, dan stres yang tidak terkelola.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini, Anda bisa menjaga jantung tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mulailah dengan perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari, karena setiap langkah positif dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan jantung Anda. (*)
Baca Juga: Apakah Kelelahan Bisa Memicu Serangan Jantung? Simak Penjelasannya