GridHEALTH.id - Ramainya pemberitaan tentang seks bebas dan prostitusi online di Indonesia membawa kekhawatiran tersendiri tentang bahaya kesehatan yang mengancam.
Tak dipungkiri, prostitusi, baik lewat online atau transaksi dunia nyata, banyak melibatkan remaja perempuan sebagai pekerja seks-nya. Jelas kebanyakan menjadi korban akibat bujuk rayu mucikari dan para lelaki hidung belang.
Baca Juga : Sedang Tren Meski Kontroversial, Darah Donor Untuk Suntik Awet Muda
Seperti kasus yang terjadi beberapa hari ini yang melibatkan gadis di bawah umur melayani para pria hidung belang.
Dilansir dari lama Tribunnews Bali, para remaja tersebut mengaku sakit saat buang air kecil karena melayani selama 12 jam.
Baca Juga : Payudara Sehat Seksi Didapat Hanya Dengan 7 Cara Favorit Ini
Bukan hanya kesakitan secara fisik, biasanya akan muncul dampak psikis saat dewasa yang terjadi pada para remaja tersebut.
Seperti trauma untuk berhubungan intim dengan pasangan atau tidak percaya lagi dengan pasangan.
Kembali ke dampak fisik, yang paling terpengaruh adalah kesehatan reproduksi, di antaranya;
Sensasi genital yang berubah
Remaja yang sudah pernah melakukan hubungan intim umumnya akan merasakan nyeri pada organ intimnya sesaat setelah melakukannya.
Hal ini dapat memicu mati rasa atau bahkan yang terjadi sebaliknya, terjadi peningkatan sensitivitas organ intim yang membuatnya ketagihan untuk berhubungan seks.
Baca Juga : Mengungkap Resep Panjang Umur dari Penduduk 5 Negara, Mudah Ditiru Moms!
Gairah seksual berubah
Pada beberapa kasus, ditemukan bahwa remaja yang pernah mengalami pelecehan seksual atau pernah melakukan hubungan intim mengaku untuk takut untuk berhubungan intim, dan tidak lagi muncul gairah untuk melakukannya pada saat dewasa.
Baca Juga : Mengungkap Resep Panjang Umur dari Penduduk 5 Negara, Mudah Ditiru Moms!
Hal tersebut didasari oleh rusaknya mielin pada susunan saraf otak dan sumsum tulang belakang yang menyebabkan berkurangnya dorongan seksual.
Penurunan fungsi otot organ intim
Bisa saja terjadi penurununan fungsi organ kewanitaan jika sering melakukan hubungan intim tersebut.
Baca Juga : Ingat Kasus Tora Sudiro Tertangkap Konsumsi Dumoloid? Ternyata Tidak Sembarang Orang Boleh Meminumnya
Lebih mudah terserang birus
Beberapa penelitian juga telah menyatakan seseorang yang melakukan seks bebas lebih mudah terserang penyakit seperti campak, herpes, hingga kanker mulut rahim (serviks). (*)
Source | : | WebMD,Tribun Bali |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar