Seperti yang diketahui, kanker ovarium atau kanker indung telur memang menjadi salah satu jenis kanker yang ditakuti para wanita.
Penyakit ini menduduki posisi ketujuh jenis kanker yang paling umum menyerang wanita.
Pada tahun 2012, diperkirakan terdapat sekitar 239.000 kasus kanker ovarium baru yang muncul di seluruh dunia.
Meskipun berbahaya dan memiliki angka kejadian yang tinggi, sayangnya kanker ovarium seringkali tidak memperlihatkan gejala.
Hal ini lah yang membuat banyak pasien datang ke rumah sakit dengan stadium lanjut.
Baca Juga : Sering Mood Swing Saat PMS? Bisa Jadi Ini Penyebab Marshanda Bipolar
Kanker ovarium memang sering tidak terdeteksi sampai menyebar di dalam panggul dan perut.
Pada tahap akhir ini, kanker ovarium lebih sulit diobati dan berakibat fatal.
Pembedahan dan kemoterapi umumnya digunakan untuk mengobati kanker ovarium ini.
Kanker ovarium stadium lanjut dapat menyebabkan beberapa gejala spesifik.
Tanda dan gejala kanker ovarium mungkin termasuk:
Baca Juga : Sering Kedutan? 4 Perawatan Mata ini Dapat Dilakukan di Rumah
- Perut kembung atau bengkak
- Cepat merasa kenyang saat makan
- Berat badan turun
- Rasa tidak nyaman di daerah panggul
- Sering konstipasi (susah buang air besar)
- Sering buang air kecil
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar