Sleep apnea ini menyebabkan jeda intermiten atau terputusnya aliran pernapasan sementara waktu saat tidur.
Ketika berhenti bernapas berulang kali, tubuh akan kekurangan oksigen.
Sleep apnea pada kehamilan biasa dikaitkan dengan sejumlah kasus pada ibu hamil.
Baca Juga : Jangan Pelihara Kucing Jika Ingin Hamil! Bulunya Sebabkan Kemandulan
Di antaranya seperti menyebabkan insidensi edema (pembengkakan) yang lebih besar, kantuk di siang hari, hipertensi, dan hiperglikemia (gula darah tinggi).
Edema adalah akumulasi cairan di dalam jaringan yang menyebabkan tangan, pergelangan kaki, kelopak mata, dan bagian tubuh lainnya membengkak.
Baca Juga : Jangan Percaya! 4 Pengobatan Stroke Ini Ternyata Hanya Mitos Belaka
Perempuan hamil yang mendengkur sering memiliki prevalensi kelahiran sesar yang lebih tinggi dan bayi lahir dengan berat rendah.
Selain itu juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami depresi selama kehamilan.
Source | : | baby center |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar