Baca Juga : 6 Kebiasaan di Pagi Hari Yang Bisa Bikin Kelihatan 10 Tahun Lebih Tua
Melansir BBC, dalam sebuah survey yang dilakukan pada 5.500 penjudi, prospek untuk menang adalah faktor motivasi terkuat, namun ada juga motivasi bahwa judi adalah kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan.
"Bahkan ketika Anda kalah berjudi, tubuh masih menghasilkan adrenalin dan endorfin," tutur Mark Griffiths.
Sebuah penelitian lain pada 2009 yang dilakukan peneliti dari Universitas Stanford, California, menemukan bahwa sekitar 92% orang sudah 'kehilangan batasan' yang tidak bisa mereka lepaskan.
Walaupun mereka sudah kehilangan uang saat datang ke kasino, hal itu tidak memengaruhi kenikmatan mereka pada pengalaman judi tersebut.
Baca Juga : Alami Benjamin Button Disease, Bayi Ini Bikin Geger Ruang Operasi Pasca Kelahirannya
"Orang tampaknya cukup puas dengan kemenangan kecil dan mereka akan memberi toleransi pada kerugian kecil," ujar salah satu penulis penelitian ini, Sridhar Narayanan.
“Mereka sadar bahwa dalam jangka panjang, mereka akan kalah daripada menang.”
Dan untuk sementara, kalah bisa mendorong respons positif terhadap kemenangan.
Hal ini disebabkan oleh ekspektasi penjudi terhadap kemenangan berubah saat mereka kalah terus-menerus.(*)
Source | : | BBC,Grid.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar