GridHEALTH.id- Lady Gaga meraih dua piala kategori Best Pop Duo Group Performance dan Best Song Written for Visual Media untuk lagu 'Shallow' duetnya bersama Bradle Cooper dan Best Pop Solo Performance untuk lagu 'Joanne'.
Baca Juga : Ini Dia, 6 Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Mudah dan Murah
Pada sebuah video yang pernah ditayangkan di kanal berita hiburan, ditampilkan Lady Gaga nampak meringis menahan sakit saat dokter lalu memasang selang dan menyuntikkan suatu cairan ke tubuhnya.
Sebuah video berjudul “Gaga: Five Foot Two” memperlihatkan rutinitas Lady Gaga yang tak lazim.
Di balik hingar bingar dunia hiburan, keenerjikan, dan gaya hidupnya yang mewah, Gaga sedang berjuang melawan penyakit yang diderita.
Gaga memilih rehat dari segala kesibukan dan membatalkan beberapa jadwal konsernya. Setelah pekan lalu membatalkan penampilan di sebuah festival musik di Rio de Janeiro.
Gaga akhirnya juga membatalkan tur konser keliling Eropa. Ia sempat banjir hujatan karena dianggap berbohong dan mengecewakan penggemar.
Namun, di akun twitternya, @ladygaga mencuitkan alasan di balik keputusan rehatnya.
"Dalam dokumenter kami #chronicillness #chronicpain saya berjuang dengan #Fibromyalgia Saya ingin membantu meningkatkan kesadaran dan terhubung dengan penderita lainnya.”
Baca Juga : Panas Ekstrem Membuat Seseorang Lebih Sulit Berpikir, Ini Sebabnya!
Dalam film dokumenter, digambarkan reaksi Gaga saat penyakitnya kambuh. Ia tampak ingin menangis hingga menutup muka dengan kedua tangan
Pelantun "Born This Way" ini didiagnosis menderita Fibromyalgia Syndrome (FMS), suatu penyakit kronis yang membuat penderitanya mengalami rasa sakit di sekujur tubuh.
Rasa sakit itu timbul, diperkirakan karena ada kadar senyawa tidak normal di otak yang mengakibatkan perubahan sistem saraf pusat (otak, sumsum tulang belakang dan saraf) ketika memproses pesan nyeri ke seluruh tubuh.
Baca Juga : Cara Masak Bayam Agar Tetap Renyah dan Kandungan Gizi Tak Hilang
Penderita penyakit ini biasa merasakan sakit berupa sensasi terbakar, ditusuk-tusuk, atau nyeri yang dirasakan setidaknya selama 12 minggu.
Rasa sakit yang dirasakan juga seringkali membuat penderita hipersensitif terhadap rasa sakit. Lalu menderita kelelahan karena rasa sakit menyebabkan penderita jadi kurang tidur. Juga kekakuan otot, sulit konsentrasi atau mengingat sesuatu, sakit kepala, serta sakit perut dan kembung.
“Namun mengenai mutasi gen spesifik apa yang menyebabkan hal tersebut, kita belum tahu,” kata Arya Mohabbat, MD dari Mayo Clinic.
FS juga bisa timbul, bila dipicu oleh trauma, luka atau infeksi. Makanan dan obat bisa mengganggu mereka.
Seringkali pasien mengatakan mereka terkena efek samping dari obat ini atau obat itu karena hipersensitif, demikian Arya menerangkan kepada Billboard.
Fibromyalgia bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Namun sebagian besar penderitanya berusia di antara 30 hingga 50 tahun.
Baca Juga : Mandi Air Hangat Bantu Turunkan Kolesterol dan Kadar Gula Darah
Tetapi wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini dibandingkan dengan pria.
Dengan kata lain, penyakit ini menyerang perempuan dua kali lebih tinggi dibanding pria. Hingga kini, penyebab pastinya belum diketahui, tapi ia dikaitkan dengan masalah neurologis.
Baca Juga : Tips dan Trik Turunkan Berat Badan Untuk yang Malas Bergerak
Asal tahu saja, sekitar 8% populasi di Amerika terdeteksi menderita sindrom ini. Penelitian menunjukkan penyakit ini sangat mungkin diwariskan lewat gen.
Jika penderita memiliki kembaran, maka kembarannya memiliki kemungkinan 50% terkena sindrom yang sama. Anak yang orangtuanya merupakan penderita juga punya kemungkinan 8,5 kali lebih besar mengalami kondisi fibromyaglia.
Fibromyalgia termasuk penyakit yang sulit didiagnosis karena gejala-gejalanya cenderung mirip dengan penyakit lain. Prosedur diagnostik khusus untuk penyakit ini juga belum ditemukan.
Dokter umumnya akan menanyakan gejala-gejala yang dialami oleh pasien sebelum memeriksa kondisi kesehatan pasien.
Beberapa kriteria yang umumnya bisa digunakan untuk membantu diagnosis meliputi
- Pasien mengalami tingkat keparahan gejala yang sama, setidaknya selama 12 minggu.
- Tidak adanya penyebab lain yang ditemukan.
Baca Juga : Mengalami Kembar Air, Apa Maksudnya? Segera Hubungi Dokter
- Pasien mengalami rasa sakit, setidaknya pada 4 hingga 6 bagian tubuhnya.
Dokter kemudian akan menganjurkan sejumlah pemeriksaan yang dapat menghapus kemungkinan adanya penyakit lain yang diderita pasien sebelum memastikan diagnosis, seperti pemeriksaan darah dan foto Rontgen.
Baca Juga : Bikin Langsing Hingga Mencegah Stroke, Ternyata Ini 8 Manfaat Kurma
Selain sulit didiagnosis, celakanya Fibromyalgia termasuk kondisi kronis yang tidak bisa disembuhkan.
Tujuan pengobatannya semata-mata untuk meringankan gejala agar tidak menghambat kehidupan sehari-hari penderitanya.
Penanganan fibromyalgia berbeda untuk tiap penderita, namun secara umum meliputi:
- Penggunaan obat-obatan, misalnya obat pereda sakit (paracetamol atau tramadol), antidepresan (seperti amitriptyline, fluoxetine, paroxetine, venlafaxine, dan duloxetine), serta antikonvulsan (gabapentin).
Jika dibutuhkan, dokter juga bisa memberikan obat relaksan otot, obat penenang, atau obat tidur untuk meningkatkan kualitas tidur penderita.
- Terapi psikologis, contohnya terapi perilaku kognitif. Dokter bersama konselor dapat membantu penderita untuk menemukan strategi agar bisa menangani stres yang dipicu atau memicu kondisi ini.
Baca Juga : Orangtua Wajib Kenali 8 Tanda Potensi Membuat Anak Calon Psikopat!
- Terapi fisik untuk meringankan rasa sakit, seperti teknik relaksasi serta olahraga ringan atau berenang dalam air hangat. (*)
Source | : | The Huffington Post,BBC,Mayo Clinic,halo sehat |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar