Baca Juga : Jelang Valentine, 9 Kegiatan Romantis dengan Pasangan yang Pastinya Menyehatkan
1. Khawatir hal ini akan buruk bagi pasangan
Seperti yang ditemukan oleh studi Universitas Utah, ada kemungkinan orang khawatir tentang bagaimana pasangan mereka akan hidup tanpa mereka jika sudah putus.
Tetapi mengapa mereka khawatir tentang hal itu? Jika mereka tidak bahagia, tidakkah mereka pergi begitu saja, daripada fokus pada orang yang memperlakukan mereka dengan buruk?
Jawabannya mungkin ada sesuatu di dalam diri kita yang membuat kita tetap tinggal, menurut penelitian Universitas Utah.
"Saya pikir ini berkaitan dengan prososialitas dasar," kata Joel.
"Manusia peduli dengan manusia lain, dan kita tidak suka melihat manusia lain kesakitan. Jelas, ini sangat adaptif dalam banyak konteks yang berbeda, termasuk hubungan romantis yang sehat. Sangat baik bahwa kita peduli dengan pasangan kita. Tapi itu Motivasi prososial memang tampaknya memiliki kelemahan penting ini. Sulit untuk mematikan perasaan itu."
2. Terbiasa menerima perlakuan buruk
Beberapa orang mungkin terlalu terbiasa diperlakukan buruk dan tidak merasa nyaman untuk meminta (atau menuntut) perlakuan yang pantas mereka terima.
Menurut sebuah survei tahun 2015 terhadap hampir 2.000 orang Inggris, sekitar enam puluh persen orang telah bertahan dalam hubungan yang tidak mereka sukai, bahkan ketika mereka telah diperlakukan dengan sangat buruk , seperti dibohongi, ditipu, atau memiliki diabaikan.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang bisa menjadi terlalu peka terhadap perlakuan buruk, sehingga mereka tetap berada dalam hubungan yang buruk tanpa menyadari betapa buruknya itu sebenarnya.
Source | : | Bustle,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar