Baca Juga : Hasil Survey, Kebanyakan Generasi Milenial Menyukai Tiga Gaya Seks Ini
"Tapi bagi ibu yang memiliki masalah di trimester sebelumnya, tetap perlu mendiskusikan sejauh mana kondisi kehamilannya memungkinkan untuk bisa melakukan hubungan seksual," pesan Ferryal.
Masuk trimester tiga kala janin sudah "mempersiapkan" kemunculannya ke dunia, dokter umumnya justru menyarankan frekuensi bercinta makin ditingkatkan karena hubungan seks bisa membantu kelancaran proses melahirkan.
Kenapa? Karena sperma yang masuk dalam vagina akan merangsang prostaglandin, (zat yang dibutuhkan untuk proses persalinan) dan mendorong pembukaan demi pembukaan yang pada akhirnya melancarkan proses keluarnya si kecil.
Nah, sekarang giliran para suami nih. Ferryal menyarankan para pria yang mengetahui istrinya hamil (dan sudah membaca artikel ini) langsung “tahu dirilah”.
Baca Juga : Tahun Baru Penampilan Baru, Ikuti Diet Keluarga Kardashian Agar Tampil Seksi
“Sebelum istri minta, berikanlah yang terbaik baginya. Bukankah hal ini masuk dalam kategori bentuk perhatian dan kasih sayang suami pada istri?”
Sekali lagi, dengan tersalurkan libidonya, kondisi ibu akan menjadi jauh lebih baik, lebih relaks, dan lebih sehat karena ibu merasa nyaman, tenang dan plong.Jadi mulai detik ini, jangan tutup-tutupi hasrat ibu untuk bercinta.
Sementara para suami, siap-siap ya untuk menjadi suami siaga dalam urusan bercinta.
“Apalagi bagi pengantin baru, tidak menutup kemungkinan keinginan bercinta ibu hamil bisa dua sampai empat kali lipat dari sebelum hamil lo,” kata Ferryal.
Bagaimana Bu-Pak, siap?
Baca Juga : 6 Warga Dompu NTB Meninggal Karena Digigit Anjing, Ini Bahayanya Penyakit Rabies!
Oh iya, kondisi ibu yang tengah berbadan dua membuat tidak semua gaya berhubungan intim bisa dilakukan.
"Intinya jangan lakukan gaya bercinta yang bisa mengganggu rahim. Seperti, hubungan seks sambil berdiri, doggy style apalagi gaya bercinta dengan teknik akrobat karena bisa menyodok rahim secara langsung. Paling disarankan adalah gaya woman on top atau side by side demi menghindari perut ibu terhindar dari trauma," saran Ferryal. (*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar