Kelebihan suplemen vitamin yang larut dalam air (B dan C) dengan sendirinya akan dikeluarkan oleh tubuh.
Memang, kelebihan beberapa suplemen vitamin yang hanya larut dalam lemak, yaitu A, D, E, K akan disimpan dalam lever.
Baca Juga : Romi Septiawan Akui Sedang di Puncak Amarah Ketika Bunuh Istri Pakai Parang, Ini Kiat Menghadapi Kemarahan
Karenanya, pemberian suplemen vitamin ini harus dengan rekomendasi dokter.
Sebaliknya, kekurangan vitamin akan berpengaruh pada tumbuh kembang bayi. Vitamin yang membantu proses pencernaan dan penyerapan makanan, jika asupannya kurang akan menurunkan nafsu makan dan lama kelamaan berpengaruh pada berat badan bayi.
Karenanya usahakan agar bayi mendapat cukup ASI, dan MPASI yang dikenalkan mulai usia 6 bulan harus sarat gizi.
Buah merupakan MPASI awal yang esensial bagi bayi antara lain karena kan-dungan vitaminnya. Sebagai patokan, inilah gambaran kebutuhan suplemen vitamin pada bayi berdasarkan asupan makanannya. (*)
Baca Juga : 7 Tips Sehat Menurunkan Stres bagi Generasi Milenial Demi Menjaga Tekanan Darah
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar