Gangguan makan mungkin dimulai ketika seorang wanita membatasi kalori untuk menurunkan berat badan.
Beberapa wanita mungkin membatasi makan tanpa disengaja karena ingin menyeimbangkan jadwal olahraga yang berlebihan dengan tuntutan pekerjaan, sekolah dan kehidupan keluarga.
Remaja dengan orangtua atau pelatih yang mengendalikan juga beresiko mengalami gangguan makan.
Baca Juga : Viral Gadis Suka Makan Sabun Mandi Batangan, Bisa Jadi Karena Mengidap Gangguan Makan Ini!
Bagi wanita yang ingin berolahraga saat menstruasi, ada beberapa pencegahan agar tidak terkena female athlete triad, diataranya:
- Makan 3 kali sehari.
- Seimbangkan makanan dengan karbohidrat, protein, dan lemak.
- Jangan pernah membuang lemak dalam porsi makan karena lemak juga bermanfaat bagi tubuh untuk menyimpan energi.
- Makan dalam 30 menit setelah selesai olahraga dengan porsi cukup.
- Makan makanan setelah olahraga yang tinggi karbohidrat dan protein dalam jumlah sedang, seperti sandwich dengan buah, roti selai kacang dengan susu, salad, dan buah.
- Cukupi kebutuhan karbohidrat.
- Konsumsi kalsium dalam jumlah cukup setiap hari, 1.000 hingga 1.300 mg per hari, yang didapat dari susu, yogurt, susu keledai atau almon, keju, jus jeruk yang diperkaya kalsium, atau selada berdaun hijau tua.
Baca Juga : 7 Tips Sehat Menurunkan Stres bagi Generasi Milenial Demi Menjaga Tekanan Darah
Intinya, olahraga tidak dapat menyebabkan menstruai berhenti secara cepat.
Jika wanita berhenti siklus mentruasinya berati ada tanda tidak normal dalam tubuhnya.(*)
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar