GridHEALTH.id - Ada berbagai cara diet yang dapat kita ikuti untuk membuat tubuh mnejadi lebih sehat dan bugar.
Salah satu tipe diet yang dinilai bisa cepat meujudkan impian tersebut adalah diet sesuai golongan darah atau genotipe.
Berdasarkan laman Mirror.co.uk, diet genotipe ini dikembangkan oleh seorang ahli diet Dr Peter D'Adamo.
Baca Juga : Jamur Bukan Sayuran, Dikonsumsi Rutin Mengurangi Risiko Penurunan Fungsi Otak
Ia menganggap orang-orang dengan golongan darah yang sama bisa melakukan olahraga atau jenis latihan fisik sama.
Diet genotipe ini mengklaim kita harus makan makanan yang sesuai dengan gen jika ingin tetap langsing atau sehat.
Lalu, apa yang harus masing-masing golongan darah konsumsi?
Golongan darah A atau AB
Orang-orang golongan darah ini dinilai sangat mudah mengalami penambahan berat badan.
Sebab metabolisme golongan darah ini lambat dan mudah mengalami penuaan dini.
Mereka juga dinilai dapat menderita masalah kesuburan dan diabetes di masa yang akan datang.
Golongan darah ini harus berusaha untuk tidak mengonsumsi daging dan makanan olahan, seperti sarapan sereal, roti atau makanan yang dipanaskan di microwave.
Indeks glikemik digunakan sebagai ukuran bagaimana makanan berbasis karbohidrat mempengaruhi gula darah.
Mereka harus tetap berpegang pada pola makan yang sebagian besar adalah pesecatarian, membuang daging tetapi teta mengonsumsi ikan dan makanan kaya protein seperti tahu.
Baca Juga : KB Spiral Ampuh Cegah Kehamilan & Tahan Lama, Tapi Punya Risiko Kesehatan!
Lihat postingan ini di Instagram
Sedangkan olahraga yang direkomendasikan adalah aerobik yang teratur, seperti berlari, berjalan atau berenang.
Golongan darah B
Golongan darah ini juga rentan terkena diabetes dan masalah dengan berat badan.
Oleh karena itu mereka harus mengonsumsi makanan yang kaya protein tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, telur dan ikan.
Sayangnya golongan darah ini disarankan untuk tidak mengonsumsi roti putih dan pasta.
Olahraga yang pas bagi golongan darah ini adalah berjalan atau berenang.
Hanya golongan darah A
Golongan darah ini biasanya kuat, berotot dan fleksibel. Mempunyai tinggi rata-rata, berat badan rendah dan metabolisme tinggi.
Masalah golongan darah A adalah pencernaan, sehingga harus dibarengi dengan diet sehat.
Mereka harus makan banyak ikan, kacang-kacangan, nasi, pasta dan buah-buahan dan sayuran, tetapi pastikan untuk menghindari terlalu banyak daging merah.
Yoga adalah cara yang bagus bagi mereka untuk tetap bugar.
Golongan darah O
Bentuk tubuh mereka biasanya tinggi dan ramping dengan garis rahang menonjol.
Metabolisme mereka kuat sehingga kemungkinan terkena virus lebih kecil tetapi mereka bisa rentan terhadap masalah gula darah dan alergi.
Golongan darah ini disarankan mengonsumsi ayam dan daging merah tanpa lemak, terutama daging sapi dan domba.
Banyak sayuran berdaun, seperti brokoli, kangkung dan bayam, juga akan membantu tubuh merasa lebih sehat.
Golongan darah O sebaiknya hindari lentil dan kacang merah karena dapat menghambat insulin.
Seperti golongan darah A/AB dan B, golongan O lebih baik berolahraga aerobik.
Baca Juga : Latihan Angkat Kaki Untuk Otot, Ternyata Bisa Cepat Bakar Kalori dan Ada Efek Mengejutkan Lainnya!
Golongan darah tipe RhD negatif, seperti B- atau O-
Mereka biasnaya memiliki bahu lebar dan pinggul sempit. Golongan ini juga bisa menderita masalah intolenransi makanan dan masalah hormon.
Makanan kaya zat besi, seperti kacang-kacangan, lentil, tahu, kacang mede dan bayam, paling cocok untuk menjaga kesehatan mereka.
Golongan darah ini seharusnya tidak mengonsumsi alkohol atau kopi dalam jumlah berlebih dan juga mengurangi konsumsi makanan olahan seminimal mungkin.
Bersepeda adalah cara terbaik bagi golongan darah ini untuk tetap bugar.
Golongan darah B atau AB
Orang dengan golongan darah ini biasanya memiliki bentuk tubuh 'ekstrem', misal terlalu tinggi atau terlalu pendek.
Mereka juga memiliki sistem pencernaan yang sensitif dan sistem kekebalan yang lemah.
Golongan darah ini harus makan banyak ikan berminyak, seperti salmon, mackerel dan herring.
Karena usus mereka yang tidak terduga, mereka harus menghindari makanan yang tinggi gluten.
Latihan yang menenangkan, seperti tai chi dan yoga, adalah gerakan bijak.(*)
Baca Juga : Fajar Bocah yang Tinggal Kulit dan Tulang Asal Cianjur Meninggal Dunia Akibat Sakit Paru Telat Ditangani
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar