Bolehkah Memberikan Nanas Kepada Bayi Sebagai MPASI? Boleh, Tapi ....

GridHEALTH.id - Nanas buah yang terkenal sangat enak dibuat es buah, rujak, dan bisa menyegarkan tubuh.

Lucunya, buah yang banyak disukai orang ini sulit untuk mengonsumsinya.

Sulit karena mengupas kulitnya pun sulit, belum lagi kita harus membuang "upil"nya yang hitam-hitam satu persatu di badan buah nanas sebelum nanas bisa dikonsumsi.

Terlepas dari itu, buah yang kaya akan kandungan vitamin C, vitamin B6, dan magnesium, juga kalsium ini, masih diperdebatkan untuk diberikan kepada bayi sebagai MPASI

Baca Juga : Terkenal Menyehatkan, Jangan Berikan Madu Sebagai Makanan Bayi!

Bolehkah nanas menjadi menu MPASI?

American Academy of Pediatrics (AAP) telah merevisi pedoman makanan padatnya pada 2012.

Menurut AAP, bayi yang berusia lebih dari 6 bulan sekarang dapat menikmati sebagian besar makanan.

Orangtua tidak perlu memperkenalkan mereka dalam urutan tertentu.

Baca Juga : Susu Whey Protein: Rahasia Sehat Samuel Rizal Jalani Jadwal Shooting yang Padat

Meskipun dokter anak dapat berbagi aturan makanan tertentu dengan, tidak ada bukti medis yang memperkenalkan makanan padat dalam urutan tertentu memiliki keuntungan bagi bayi.

Nanas adalah buah lezat dan sehat yang kaya akan vitamin C, vitamin B6, dan magnesium.

Bahkan menurut data komposisi pangan Indonesia, dalam 100 gr buah nanas terdapat kandungan 22 mg kalsium.

Kalsium ini berfungsi membantu pertumbuhan dan pembentukkan tulang pada bayi.

Baca Juga : Tetap Enerjik Saat Puasa Jika Waktu Sahur dan Menunya Pas, Buah dan Syuran juga Air Putih Kuncinya

Pedoman AAP baru ini bertujuan untuk memperkenalkan makanan padat tidak mencantumkan kelompok makanan terlarang di tahun pertama.

Ketika disiapkan dengan aman, nanas dapat menjadi tambahan yang bagus dalam makanan bayi.

AAP menyarankan menunggu setidaknya 2-3 hari setelah memperkenalkan makanan baru kepada bayi sebelum memulai yang lain.

Baca Juga : Di Bandung Seorang Suami Rela Terjang Banjir Setinggi Leher Demi Selamatkan Istri yang Tengah Hamil Tua, Berisiko Terkena Penyakit Leptospirosis

Misal, bayi diperkenalkan dengan nanas selama 2-3 hari agar bayi benar-benar mengenal rasanya, baru setelah itu dapat dikenalkan dengan makanan bayi lainnya.

Dengan cara ini, kita dapat memonitor segala reaksi alergi yang terjadi pada makanan yang dikonsumsi bayi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Untuk bayi jangan coba-coba. Berikan hanya yang terbaik dan direkomendasikan ahli, bukan yang lain. Pemberian makan pada bayi sudah ada rekomendasi resmi WHO, IDAI. Jika hal ini yang terbaik, buat apa ikut ikutan saran bukan ahlinya atau hanya sekedar mengikuti trend. Ingat, kesehatan bayi yang menjamin bukan trend! Informasi lengkap bisa klik health.grid.id atau klik link di bio #gridhealthid #inspiringbetterhealth #blw #babyleadweaning #mpasi #pemberianmakanpadabayi #makananbayi #tempatmakanbayi

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Feb 7, 2019 at 3:04pm PST

Bagi orangtua yang ingin memperkenalkan nanas sebagai makanan bayi, diharapkan menyiapkannya dengan lembut.

Seperti dibuah smoothies, jus nanas, atau selai (puree) nanas.

Baca Juga : Tak Hanya Bungkusnya yang Sulit Terurai, Mi Instan juga Sulit Dicerna oleh Lambung

Hal ini dikarenakan nanas sangat berserat, jadi bayi mudah tersedak jika memakan nanas dalam bentuk makanan padat.

Jika bayi sudah berusia 9-12 bulan, barulah kita dapat berikan nanas dalam bentuk utuh.

Baca Juga : 7 Makanan Sehat Ini Dapat Membantu Siklus Haid Tidak Teratur, Salah Satunya Kopi

Perhatikan cara mengupas nanas dan pastikan bersih dari duri halus yang kadang menempel pada kulit luar nanas jangan sampai terbawa pada buahnya.

Jadi tak ada lagi kekhawatian orangtua untuk memberikan nanas sebagai makanan bayi selama MPASI.(*)

PROMOTED CONTENT