Namun, pada hari ketika berat badannya tak berubah, ia merasa kecil hati. "Pola pikirku harus berubah dari pola pikir ingin hasil yang instan dan kepuasan namun sementara."
Menjadi sebuah kesabaran dan kesuksesan jangka panjang," ujarnya.
Motivasi baginya justru datang dari keputusasaan. Ketika beratnya mencapai lebih dari 200 kilogram, dia merasa dunia luar biasa gelap.
Baca Juga : Studi, Pemberian Air Gula Saat Imunisasi Bisa Tenangkan Bayi
Meskipun kemajuannya terkadang lambat, namun ia merasa tubuhnya berubah.
"Rasanya setiap hari ada secercah harapan lagi bagiku untuk keluar dari kegelapan," ucap dia.
Kepercayaan diri Hall meningkat tinggi, dan dia tak lagi khawatir bahwa hal pertama yang dinilai orang darinya adalah bentuk tubuh.
Efek samping positif yang menurut dia cukup besar adalah bisa naik roller coaster di Disneyland.
Baca Juga : Wanita Ini Terinfeksi Bakteri Langka Dari Kulkas, Ini Trik Untuk Penggunaan Kulkas
"Itu adalah tempat yang menyakitkan karena dulu aku menghabiskan waktu sangat lama untuk mengantre tetapi ditolak karena ukuran tubuhku."
"Bisa mengantre dan mengendarai roller coaster adalah prestasi besar," kata Hall.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar