Studi lain mengaitkan bahwan konsumsi minuman berenergi bisa menyebakan masalah saraf dan perut.
Penelitian di Kanada tahun lalu ini menemukan bahwa dampak minuman berenergi , khususnya pada anak-anak, sangatlah buruk. Di antaranya adalah masalah jantung dan kejang.
Studi terbaru ini akan dipresentasikan dalam American Heart Association's Scientific Sessions pada awal Mei ini.
Mengingat dampak minuman berenergi, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi minuman berenergi seminim mungkin, bahkan bila sanggup, menghentikannya. (*)
Source | : | prevention.com,New York Post,liputan 6 |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar