Para ahli tidak sepenuhnya setuju hubungan antara penyakit gusi dan penyakit jantung.
Namun penelitian menunjukkan bahwa gusi yang berdarah, bengkak, atau nyeri dapat menyebabkan masalah bagi jantung.
Salah satu teori mengatakan bakteri dari gusi dapat masuk ke aliran darah dan memicu peradangan di jantung. Memiliki penyakit gusi, yang dapat menyebabkan kehilangan gigi, juga dapat meningkatkan peluang Anda terkena stroke.
Kita mungkin menemukan bintik-bintik tebal ini, yang disebut acanthosis nigricans, di lipatan kulit seperti leher, ketiak, dan selangkangan ketika tubuh kesulitan menggunakan hormon insulin.
Jika tidak dalam masa pengobatan resistensi insulin, sindrom metabolik, atau diabetes tipe 2, segera temui dokter untuk membantu mengendalikan gula darah dan melindungi jantung.
Baca Juga : Real Count Belum Usai Tapi 456 Petugas KPPS Sudah Meninggal Dunia, Ternyata Bukan Karena Kelelahan
Rasa lelah tidak selalu disebabkan oleh kurangnya waktu tidur.
Gagal jantung dapat membuat kita lelah dan kehabisan tenaga karena otot jantung tidak lagi memompa cukup baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Waspadai gejala-gejala lain seperti batuk dan juga bengkak pada tungkai, karena rasa lelah dapat menjadi tanda peringatan dari berbagai kondisi termasuk anemia, kanker, atau bahkan depresi.(*)
Source | : | Kompas.com,ciputrahospital.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar