Jika kita sulit untuk menggenggam suatu objek, kemungkinan lebih tinggi bahwa kita memiliki masalah pada jantung. Namun meningkatkan kekuatan genggaman sendiri tidak berarti membuat jantung menjadi lebih sehat.
Jika tidak memiliki riwayat luka atau trauma pada area jari tangan atau kaki, titik-titik kecil darah yang terperangkap di bawah kuku dapat mengarah kepada adanya infeksi pada selaput jantung atau katup, yang disebut endokarditis.
Bercak darah ini juga dapat ditemui ketika kita menderita diabetes.
Penderita dengan kondisi tersebut dua hingga empat kali lebih mungkin memiliki risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga : Bukan Mistis, Donor Darah Saat Puasa Lebih Untung Jika Malam Hari
Pusing seringkali merupakan akibat langsung dari jantung yang tidak memompa darah cukup ke otak.
Pusing juga dapat menjadi gejala irama jantung abnormal, yang disebut aritmia.
Gagal jantung, yang berarti melemahnya otot jantung, juga bisa membuat kita menjadi tidak stabil.
Pusing adalah salah satu dari banyak gejala serangan jantung yang tidak banyak diketahui.
Baca Juga : Langsung Tidur Setelah Sahur Bisa Tingkatkan Kanker & Stroke, Berapa Lama Jeda yang Diperlukan?
Jari tangan dan kaki yang berwarna biru dapat berasal dari sirkulasi darah dengan oksigenasi yang buruk.
Hal ini seringkali berkaitan dengan cacat jantung bawaan atau pembuluh darah yang tersumbat.
Pola berwarna ungu berenda dan berbintik-bintik muncul ketika plak kolesterol yang terbentuk pecah dan kemudian tersangkut di pembuluh darah kecil.
Pada penderita endokarditis atau infeksi pada bagian dalam jantung, mungkin bisa mendapatkan bercak darah tepat di bawah kulit di bagian dalam tangan dan telapak kaki.
Source | : | Kompas.com,ciputrahospital.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar