GridHEALTH.id - Langsung tidur setelah makan sahur seakan sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang.
Kebiasaan tidur setelah makan umumnya disebabkan oleh rasa kantuk karena kekenyangan.
Terlebih jika saat sahur mengonsumsi cuku banyak makanan.
Baca Juga : Nikahi Janda Kaya, Keuntungan Seksual Akan Didapat Fadel Islami dari Muzdalifah, Juga 4 Keuntungan Lainnya
Namun, langsung tidur setelah sahur tidak baik bagi kesehatan.
Melansir National Geographic, praktisi Gizi Klinik dan Olahraga, Rita Ramayulis SCN, M.Kes mengungkapkan, makanan yang baru masuk ke dalam tubuh harus dicerna terlebih dahulu.
Jika langsung tidur, sistem pencernaan tidak akan bekerja dengan baik.
"Kalau kita langsung tidur, oksigen berpindah ke lambung semua.
Kita bawa tidur semakin tidak bisa lambung bekerja dengan cepat. Oksigen di otak juga jadi berkurang," terang Rita dalam sebuah acara di Jakarta.
Akibatnya, saat bangun tidur perut terasa penuh, sakit perut, juga pusing.
Selain itu, makanan yang belum dicerna bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan ketika dalam posisi tidur.
Baca Juga : Bukan Bayinya, Justru Penampilan Meghan Markle Setelah Melahirkan Banyak Menarik Perhatian
Rita menjelaskan, makanan seperti karbohidrat akan dicerna selama dua jam.
Maka, setelah itu isi di lambung telah berkurang. Sementara itu, protein butuh waktu tiga jam dan lemak selama empat jam untuk bisa dicerna dalam tubuh.
Lihat postingan ini di Instagram
"Jadi minimal setelah dua jam baru tidur lagi. Saat itu isi lambung sudah berkurang," imbuh Rita.
Bagaimana jika tidur dilakukan dengan posisi duduk? Menurut Rita, hal ini juga akan menghambat kerja lambung setelah makan.
Baca Juga : Hati-hati Tinggal di DKI Jakarta, Risikonya Tinggi Terkena Diabetes dan Obesitas
Saat tidur, semua organ tubuh pun beristirahat. Bahkan, menurut Rita, ketika seseorang sahur dalam porsi makan yang cukup banyak, sebaiknya tidak tidur lagi setelah sahur.
Hal sependapat juga dikatakan oleh Dr. dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH. Kebiasaan tidur setelah makan berat akan menyebabkan asam lambung balik arah kembali ke kerongkongan, yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah pada saluran cerna.
Kebiasaan itu dapat memicu gejala GERD (gastroesophageal reflux disease).
Penyakit ini diderita lebih 10-20 persen populasi orang dewasa.
Adapun gejala khas penyakit ini meliputi rasa panas di dada seperti terbakar dan ada sesuatu yang mengganjal, atau disebut juga sebagai heartburn.
Kebiasaan lain juga perlu dihindari adalah makan berlebihan saat berbuka puasa dan diikuti dengan merokok.(*)
Artikel ini sudah tayang di NationalGeographic.grid.id dengan judul, "Apa yang Terjadi Pada Tubuh Bila Kita Langsung Tidur Setelah Sahur?"
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar