GridHEALTH.id - Masih banyak orang yang berpikir bahwa olahraga dapat memperburuk sendi bagi penderita rematik.
Padahal justru banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan, meningkatkan fleksibilitas gerak dan kekuatan, serta membuat rematik lebih baik secara keseluruhan.
Dilansir dari omni-hospital.com, ahli ortopedi dari Omni Hospital Alam Sutera Tangerang, dr Albert Gandakusuma Sp.OT mengatakan bahwa olahraga yang tepat untuk penderita rematik sebenarnya berbeda pada masing-masing keluhan yang dialami oleh tiap penderita.
Baca Juga : Dianggap Bikin Rematik, Inilah 7 Manfaat Mandi Air Dingin Di Pagi Hari
Sehingga sebelum melakukan olahraga, disarankan terlebih dahulu untuk berkonsultasi ke dokter.
Namun menurutnya, terdapat tiga jenis latihan yang dapat dilakukan dan terbukti aman untuk penderita rematik, yaitu pemanasan, penguatan, dan penyejukan.
Pemanasan adalah hal yang paling sederhana dan mudah yang terdiri atas peregangan dengan memegang sendi dan otot yang berbeda masing-masing selama 10 hingga 30 detik.
Peregangan meningkatkan fleksibilitas dan peregangan harian adalah dasar bagi setiap program latihan.
Untuk latihan penguatan yang melibatkan otot, bisa dilakukan dengan mengangkat beban atau tidak sama sekali sesuai keadaan penderita. Latihan memperkuat otot ini untuk meningkatkan jumlah aktivitas yang dapat dilakukan tanpa rasa sakit.
Sementara pada latihan pendinginan, bisa melakukan latihan aerobik untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskuler atau detak jantung penderita.
Ada banyak manfaat dari latihan aerobik ini, antara lain membuat hati dan pembuluh darah sehat serta memperbaiki suasana hati dan kesejahteraan penderita.
Latihan lain yang bisa dilakukan penderita rematik adalah kegiatan seperti berjalan, berenang, bersepeda, atau menggunakan treadmill.
Perlu diketahui bahwa olahraga ringan seperti jalan kaki bermanfaat untuk penderita rematik karena asam urat.
Hal tersebut dikarenakan, jalan kaki dapat membakar kalori, memperkuat otot, dan membangun tulang yang kuat tanpa mengganggu persendian yang sakit.
Baca Juga : Studi: Sering Makan Sendirian Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan
Namun, dari sekian banyak olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita rematik, renang merupakan olahraga yang paling aman.
Sebaiknya kegiatan yang harus dihindari adalah olahraga yang terlalu membebani lutut, terutama ketika rematik jenis asam urat sedang kumat, seperti olahraga bulutangkis, voli, tenis, joging, atau bela diri.
Baca Juga : Pasangan ini Dipersatukan Karena Banjolan Neurofibromatosis yang Menutupi Tubuh
Serta jangan memilih olahraga yang menggunakan cara berdiri terlalu lama karena akan menimbulkan sakit yang luar biasa.
Selain itu, menjaga berat badan ideal menjadi pilihan yang tepat untuk mengurangi nyeri pada sendi lutut. (*)
Source | : | omni-hospitals.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar