Apabila ditarik garis besar, bisa dikatakan bahwa penyebab terjadinya kekerasan dalam pacaran adalah emosi marah yang tidak bisa dikendalikan dengan baik.
Hubungan kekerasan dalam pacaran erat kaitannya dengan gender.
Kekerasan yang dilakukan wanita adalah cara untuk membela diri, sedangkan pria menggunakan kekerasan sebagai penanaman kontrol.
Meskipun pria dan wanita bisa menjadi korban atau pelaku, perempuan lebih rentan mengalami kekerasan seksual dan penderitaan berat sebagai akibat dari kekerasan dalam pacaran.
Wanita yang mengalami kekerasan memiliki kecenderungan besar untuk memaafkan pelaku dan menjalani hubungan seperti sebelumnya.
Melansir CDC, seseorang yang mengalami tindak kekerasan saat pacaran lebih cenderung:
Source | : | The Sun,CDC,BKKBN |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar