Ada juga beberapa makanan yang dapat menyebabkan gas berlebihan. Makanan tersebut harus difermentasi sehingga menimbulkan asam dan gas.
Baca Juga: Cara Baru Menikmati Kopi dengan Cold Brewing, Lebih Sehat Dari Kopi Panas?
Gas yang berlebihan terjadi ketika terperangkap di usus, sehingga menyebabkan perut kembung.
Pelepasan gas pada perut dikaitkan dengan jumlah gas pada usus, dan bergantung pada aktivitas motorik usus.
Berikut ini beberapa alasan gas berlebihan terperangkap di dalam tubuh:
- Menelan udara, proses ini dipicu oleh perubahan otot yang mengontrol asupan udara. Kita mungkin memakan terlalu cepat dan tidak mengunyah makanan dengan sempurna, sehingga makanan sulit untuk dicerna.
- Akumulasi gas yang berbau, kentut yang berbau disebabkan bakteri usus besar yang memproduksi gas selama fermentasi sisa makanan yang tidak diserap.
- Perubahan bakter, gas juga bergantung pada komposisi bakteri yang tinggal di dalam sistem pencernaan. Setiap orang memiliki komposisi bakteri yang berbeda-beda.
- Sembelit, kondisi ini terjadi karena perpanjangan proses fermentasi makanan dalam sistem pencernaan, yang meningkatkan produksi gas di dalam tubuh.
Source | : | Hello Sehat,Woman's Health,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar