* Persalinan yang sulit.
Masih dari laman yang sama, selain itu ada juga risiko untuk masalah kromosom.
Risiko untuk masalah kromosom meningkat dengan usia ibu.
Bagaimana dengan Jennifer Jill Supit, istri dari artis Ajun Perwira yang kini sedang mengikuti program bayi tabung untuk kehamilanya di usia hamper 50 tahun.
"Dengan usia aku, thank God, masih produktif, anyway, programnya itu program bayi tabung, tapi ada kemungkinan katanya kalau bayi tabung itu bisa kembar," ungkap Jennifer Jill dalam tayangan SILET, yang diunggah di kanal YouTube RCTI pada Jumat (21/6/2019).
Baca Juga: Konsumsi Karbohidrat Hanya di Malam Hari Bikin Cepat Langsing? Ini Faktanya
Jenifer Jill Supit mengaku program bayi tabung yang sedang dijalani bersama dengan suaminya sudah mencapai 50%.
Mengingat usia Jennifer Jill yang menginjak angka 48 tahun, program bayi tabung ternyata sangat berisiko pada kesehatan dirinya dan janin.
Mungkin karena itu Ajun Perwira sempat takut sebelum akhirnya melakukan program bayi tabung.
Menurut laman ilmiah ncbi.nlm.nih.gov, kehamilan di usia yang lebih tua, maksudnya di atas usia 35 tahun, cenderung menghasilkan kehamilan hasil yang merugika; lahir meninggal, keguguran, dan kehamilan ektopik serta beberapa kelahiran dan kelainan bawaan adalah beberapa dari risiko ini.
Baca Juga: 2 Minuman Sehat Ini Menjadi Salah Satu Kunci Kebugaran Jokowi, Mudah Ditemukan dan Murah
Kehamilan pada wanita berusia di atas 35 tahun jarang dikaitkan dengan komplikasi, kelahiran prematur dan intervensi saat lahir dan peningkatan risiko kelainan janin spesifik, termasuk kelainan struktural dan kromosom; misalnya risiko memiliki bayi dengan sindrom Down meningkat secara eksponensial setelah 36 tahun usia ibu.
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov,americanpregnancy.org,pregnancybirthbaby.org.au,urmc.rochester.edu |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar