Laman ilmiah lainnya, pregnancybirthbaby.org.au, menurunkan tulisan yang menyatakan wanita di ata susia 40 tahun lebih mungkin untuk:
* Mengalami keguguran
* Memiliki plasenta previa, di mana plasenta berkembang di bagian rahim yang salah
* Memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes gestasional
* Masuk ke persalinan prematur
* Memiliki anak kembar atau bahkan kembar tiga.
Baca Juga: Sudah Lakukan Operasi Keperawanan, Wanita Ini Malah Menyesal Seumur Hidupnya
Lucunya fakta ilmiah hamil di ata usia 40 tahun itu justru tak sedikit dari wanita di Amerika serikat berada di posisi itu.
Laman ncbi.nlm.nih.gov, menyebutkan jika tingkat kesuburan A.S. telah menurun ke titik terendah, menurut data federal baru.
Kuartal pertama 2016 membawa 59,8 bayi untuk setiap 1.000 wanita, usia 15 hingga 44 tahun, dan hampir setengah dari laju pada puncak ledakan bayi di akhir 1950-an.
Angka-angka ini menunjukkan tren yang jelas, wanita yang memilih untuk bereproduksi terus menunda peran sebagai ibu.
Di negara-negara Barat, wanita menunda usia kehamilan pertama, dalam beberapa kasus jauh melampaui usia empat puluhan (2).
Usia rata-rata wanita hamil pertama kali meningkat di AS dari 21 menjadi 25 tahun pada 40 tahun setelah 1970, dengan penurunan jumlah ibu yang lebih muda dari 20 tahun, dan peningkatan yang masuk akal dari mereka yang berusia di atas 35. Di negara-negara barat lainnya, trennya serupa, dengan peningkatan usia ibu minimum 3 tahun di Swedia dan maksimum (4,6 tahun) di Denmark, sementara di Swiss rata-rata usia ibu / anak pertama pada 2006 adalah 29,4 tahun.
Di Inggris, rata-rata usia ibu pada 2013 meningkat menjadi 30,0 tahun, dibandingkan dengan 29,8 tahun pada 2012.
Baca Juga: Belum Tentu Hamil, Telat Menstruasi Bisa Jadi Karena 8 Hal Ini
Usia di atas 35 tahun sekarang memiliki angka kelahiran yang paling cepat berkembang dan wanita yang memiliki bayi di usia 40-an memiliki lebih dari dua kali lipat dalam sepuluh tahun: 9.336 vs 27.000 bayi Inggris dilahirkan untuk wanita di atas 40 tahun masing-masing pada tahun 1989 dan 2010, sehingga satu dari lima wanita Inggris 35 atau lebih tua saat melahirkan, dan persalinan untuk ibu berusia 20 hingga 24 juga berkurang 8,6 persen pada 2013-14.
Jadi, bagi mereka yang usianya seperti Jennifer Jill Supit dan ingin hamil, jangan khawatir.
Yang penting jalani tes skrining, seperti USG dini dan / atau tes darah, pra hamil.
Jika ada masalah, dapat melakukan tes diagnostik seperti chorionic villus sampling dan amniocentesis.
Baiknya, konseling dengan ahli genetik.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov,americanpregnancy.org,pregnancybirthbaby.org.au,urmc.rochester.edu |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar