Peneliti membagi partisipan menjadi lima kelompok kecil berdasarkan jumlah kalsium yang mereka konsumsi baik dari produk susu maupun dari produk non-susu selama 20 tahun.
Hanya partisipan yang tak pernah mengalami penyakit batu ginjal saja yang dimasukkan dalam penelitian.
Baca Juga: Mendampingi Anak di Hari Pertama Sekolah, Ini Yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anak Tetap Mandiri
Hasilnya, orang yang mengonsumsi banyak kalsium, baik dari produk susu maupun non-susu cenderung tak mengalami batu ginjal yang menyakitkan.
Sementara pada orang yang tidak banyak mengonsumsi kalsium, risiko mencapai 77%.
Hasilnya, untuk orang yang mengonsumsi 150 miligram susu setiap hari memiliki risiko terkena batu ginjal 30% lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi 800 sampai 900 miligram susu setiap hari.
Sementara itu, orang yang mengonsumsi 250 miligram kalsium setiap hari berisiko dua kali lipat terkena batu ginjal dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi 450 miligram kalsium non-susu setiap hari.
Perbedaannya tak signifikan pada kebanyakan orang, kecuali mereka telah memiliki batu ginjal sebelumnya, sehingga risiko lebih besar.
Baca Juga: Cara Meghan Markle Gendong Archie Dikritik, Begini Cara Menggendong Bayi Di Bawah Usia 3 Bulan
Bagi orang yang pernah terkena batu ginjal atau memiliki riwayat keluarga yang memiliki batu ginjal sebaiknya berkonsultasi pada dokter mereka sebelum mengonsumsi banyak makanan yang mengandung kalsium. (*)
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar