GridHEALTH.id - Mengidap penyakit jantung, Mantan Panglima Laskar Jihad Ustaz Jafar Umar Thalib meninggal dunia, Minggu (25/8/2019).
Jafar Umar Thalib meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, Jafar Umar Thalib masuk rumah sakit dan mendapat perawatan intensif sejak Rabu (21/8/2019).
Baca Juga: Penanganan Penyakit Jantung Bawaan Perlu Hati-hati Karena Alasan Ini
Namun, kesehatannya terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia tepat di hari Minggu (25/8/2019).
Kabar tersebut pun dibenarkan kuasa hukum Jafar Umar Thalib, Achmad Michdan.
"Innalillahi wainnailaihirojiun, telah berpulang ke rahmatullah Ustaz Jafar Umar Thalib di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, semoga husnulkhatimah," kata kuasa hukum Jafar, Achmad Michdan, dikutip dari Tribunnews.com.
Diketahui sebelumnya, semenjak Juli 2019 Jafar Umar Thalib divonis 5 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar terkait kasus perusakan bersama enam santrinya.
Dalam putusan hakim mempertimbangkan, terdakwa melakukan pengrusakan barang orang lain yang seharusnya tidak dilakukan.
Baca Juga: Studi: Minum Kopi di Malam Hari Tak Pengaruhi Kualitas Tidur
Aksi perusakan itu dipicu kemarahan Jafar dan enam santrinya karena terganggu oleh volume suara musik dari kediaman tetangganya.
Volume keras tersebut membuat suasana tausiyahnya di masjid Muhajirin, di Koya Barat, Jayapura terganggu.
Baca Juga: Sering Tak Sengaja Tertidur? Bisa Jadi Tanda Narkolepsi yang Tak Bisa Disembuhkan Ini
Terlepas dari itu semua, penyakit jantung seperti yang dialami Mantan Panglima Laskar Jihad ini memang merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti.
Meski gejalanya masih bisa dikendalikan dengan perawatan dan pengobatan yang tepat, penyakit ini nyatanya sulit untuk disembuhkan.
Melansir dari Mayo Clinic, penyakit jantung seringkali disebabkan oleh sejumlah masalah yang memengaruhi jantung secara bersamaan, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, masalah detak jantung, kerusakan pada katup jantung, dan penyakit jantung bawaan.
Selain itu, terkadang anemia, diabetes, obesitas, infeksi virus, konsumsi banyak alkohol, tiroid yang terlalu aktif, serta hipertensi paru-paru juga dapat menyebabkan penyakit jantung ini.
Bahkan tak jarang penyakit jantung juga dapat menyebabkan sejumlah penyakit komplikasi pada tubuh yang dapat mematikan.
Komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat dari penyakit jantung, antara lain:
1. Gagal ginjal
Gagal jantung dapat mengurangi aliran darah ke ginjal, yang akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal jika tidak ditangani.
Baca Juga: Selalu Merasa Lelah? Waspadai 7 Penyakit Ini Bisa Jadi Penyebabnya
2. Masalah katup jantung
Katup yang membuat darah mengalir ke arah yang tepat melalui jantung, kemungkinan tidak berfungsi dengan baik jika jantung membesar atau jika tekanan di jantung sangat tinggi akibat dari gagal jantung.
3. Masalah detak jantung
Masalah detak jantung atau aritmia dapat muncul akibat komplikasi penyakit gagal jantung.
Baca Juga: Mengidap Autisme, Ini Cara Ampuh Dian Sastro Kendalikan Emosi Anaknya Saat Tantrum di Sekolah
4. Kerusakan hati
Gagal jantung dapat menyebabkan penumpukan cairan yang memberikan banyak tekanan pada hati.
Cadangan cairan ini dapat menyebabkan jaringan parut, yang membuat hati sulit untuk berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Vonis Inkrah, Pelaku Predator 9 Anak di Mojokerto Akhirnya Dihukum Kebiri dan 12 Tahun Penjara
Melihat hal tersebut, tak heran jika penyakit jantung disebut sebagai salah satu penyakit yang mematikan. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Mayo Clinic,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar