GridHEALTH.id - Insomnia merupakan gangguan yang membuat seseorang akan kesulitan untuk tidur.
Tak jarang gangguan tidur tesebut sering menyusahkan penderitanya.
Baca Juga: Alkohol dan Nikotin Ternyata Bikin Insomnia Lebih Parah, Bukan Kopi
Sebab dari masalah ini banyak aktivitas seseorang akan terganggu.
Melihat masalah insomnia ini, sebuah penelitian menemukan cara murah dan sederhana untuk menagani gangguan insomnia.
Dilansir dari biorxiv.org, Riset yang dilakukan oleh peneliti dari University of Freiburg, Jerman, menemukan manfaat lain dari mandi air hangat secara teratur yakni dapat membantu atasi depresi dan insomnia.
Meski tidak mengobati insomnia dan depresi secara keseluruhan, manfaat mandi air hangat disebut lebih ampuh dari pada olahraga.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis 45 orang yang mengalami depresi.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok, di mana salah satu kelompok diminta untuk mandi dengan air bersuhu 40 derajat Celsius selama setengah jam.
Sementara itu, kelompok kedua diminta untuk berolahraga aerobik dengan durasi 40 hingga 45 menit sebanyak dua kali dalam seminggu.
Riset ini dilakukan selama delapan minggu. Untuk mengetahui hasilnya, peneliti memeriksa suasana hati peserta dengan 'skala depresi'.
Baca Juga: Studi: Merasa Cepat Lelah Bukti Pertanda Jantung Mulai Bermasalah
Hasilnya, peserta yang mandi air hangat setiap hari memiliki rata-rata pengurangan depresi sebanyak enam poin dibandingkan sebelum penelitian dimulai.
Disisi lain, mereka yang melakukan aerobik selama dua kali seminggu memiliki pengurangan depresi sebanyak tiga poin.
Hasil riset ini mengindikasikan mandi air hangat lebih efektif untuk meningkatkan suasana hati dari pada olahraga.
Peneliti menganggap hal ini merupakan efek yang terjadi pada ritme sirkadian atau jam internal tubuh yang mengontrol fungsi organ manusia melalui pengaturan suhu.
Penderita depresi seringkali mengalami gangguan pada ritme sirkadian yang turut menyebabkan insomnia.
Dengan meningkatkan suhu tubuh secara teratur, peneliti percaya ritme sirkadian peserta juga meningkat dan menyebabkan berkurangnya gejala depresi.
Baca Juga: Ajaib, Koma Saat Hamil 2 Bulan Hingga Melahirkan, Bayinya Sehat dan Selamat, Disusui Oleh Dokter
Meski dilakukan dengan subjek penelitian yang kecil, setidaknya hasil riset ini telah memberi alternatif pengobatan mudah dan murah untuk mengobati depresi serta insomnia.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | biorxiv.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar