Guideline yang sama juga merekomendasikan untuk menggunakan benang antimikroba yang dilapisi oleh triclosan antiseptic.
Sudah ada bukti Level 1 A bahwa benang antimikroba secara signifikan dapat mengurangi risiko SSI.
Catatan penting dari Prof. Leaper, walau sudah ada guidelines untuk SSI dari WHO, CDC, NICE, juga pemerintah Indonesia, untuk memastikan agar ini terus berlanjut dibutuhkan komitmen yang kuat dan kolaborasi dari semua sektor, termasuk pemerintah, sektor swasta dan tenaga kesehatan untuk menegakkan Global Guidelines for the Prevention of Surgical Site Infection.
Masih menurut Prof. Leaper, ingat SSI bisa mengakibatkan pasien menjalani rawat inap lebih lama, bisa hingga 7-10 hari, bahkan lebih.
Juga, pasien bisa kehilangan produktivitasnya, “Belum lagi biaya yang dikeluarkan sangat besar, bisa hingga $ 400 bahkan $ 30.000, dan ini bukan biaya sedikit.”
Baca Juga: Sembuhkan 'Sakit Mata' atau Iritasi Mata Merah Ini di Rumah
Mengingat masalah SSI ini masalah semua pihak, tak terkecuali swasta, PT Johnson & Johnson telah melakukan berbagai inisiatif untuk mengurangi risiko terjadinya SSI di sejak tahun 2017.
Program yang telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir ini adalah; melakukan pertemuan awal dengan beberapa pihak terkait, yaitu; PERDALIN; Surgical Infection Society Indonesia; Infection Prevention Control Nurse (IPCN) di rumah sakit perwakilan Kementerian Kesehatan; menyelenggarakan simposium yang berjudul “The Journey of SSI Prevention Symposium” di Jakarta dan Medan, serta melakukan sosialisasi terkait WHO Guidelines tentang cara pencegahan SSI ke seluruh tenaga kesehatan di Indonesia.
Baca Juga: Anak Hobi Berenang, Hati-hati Kandungan Urine di Kolam Renang Bisa Bikin Iritasi Mata
”Kami berharap bahwa edukasi yang telah kami lakukan secara berkelanjutan terkait dengan pencegahan SSI dapat dilakukan secara merata di Indonesia dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait pencegahan SSI terhadap masyarakat umum maupun para tenaga kesehatan,” papar Devy Yheanne, Country Leader of Communications and Public Affairs PT Johnson & Johnson, yang berharap besar kasus SSI dapat menurun di Indonesia.(*)
Source | : | Kompas.com,GridHealth.ID,poskotanews.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar