Selain itu, pergantian suhu yang mencolok antara siang dan malam hari, membuat udara kering dan kelembaban suhu menjadi rendah, sehingga dapat menyebabkan iritasi pada hidung penyebab gejala pilek, dehidrasi, dan juga mempersempit saluran pernapasan.
Untuk menghidari bahaya penyakit ISPA saat musim kemarau ini, terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
Melansir laman British Lung Foundation, 10 cara yang dapat dilakukan untuk menjaga saluran pernapasan saat musim kemarau, yaitu:
1. Periksalah perkiraan cuaca sebelum keluar rumah
Saat hendak keluar rumah, periksalah perkiraan cuaca untuk mengetahui seberapa panas cuaca di luar ruangan dan berapa lama itu akan berlangsung.
Jika tidak mendesak, lebih baik untuk tunggu hingga cuaca panas tidak begitu menyengat. Namun jika tidak, persiapkan segala hal untuk melindungi tubuh dari panasnya sinar matahari, seperti dengan membawa payung dan menggunakan masker untuk menyaring udara yang masuk dalam tubuh.
2. Hindari cuaca panas
Biasanya waktu terpanas saat musim kamarau, yaitu antara pukul 11 pagi dan 3 sore.
Untuk itulah usahakan untuk tidak membuat janji atau keluar rumah saat cuaca sedang panas-panasnya, dan pergi ketika pagi atau sore hari dimana suhu dan kualitas udara menjadi lebih baik.
Jika sibuk dan tidak bisa menunda waktu untuk kelar rumah, pastikan untuk berjalan di tempat yang teduh dan tidak terpapar teriknya matahari.
Baca Juga: Sering Makan Mi Instan Campur Nasi? Awas, Penyakit Mematikan Ini Diam-Diam Menghantui
Source | : | Kompas.com,British Lung Foudation |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar