Melansir laman WebMD, gejala asma pada anak, yaitu:
- Sering batuk (biasanya terjadi saat anak bermain, tidur, saat tertawa ataupun menangis)
- Batuk parah
- Terlihat lesu saat bermain
- Ritme nafas semakin cepat seiring berjalannya waktu
- Sesak dada atau dada terasa sakit
- Napas tersengal-sengal hingga kesulitan bernafas
Baca Juga: Sembuhkan 'Sakit Mata' atau Iritasi Mata Merah Ini di Rumah
- Otot leher dan dada kencang
- Merasa lemah atau mudah lelah.
Sayangnya hingga sekarang penyebab munculnya penyakit asma pada anak tidak dapat dipastikan.
Meskipun demikian, salah satu penyebab asma yang diyakini oleh para ahli adalah karena paparan debu ataupun polusi udara di sekitar lingkungan yang ditinggali anak.
Debu dan polusi udara yang dapat memicu penyakit asma ini, malah akan semakin banyak intensitasnya saat musim kemarau dan ini tak dapat dihindari.
Meskipun kita tak dapat mengendalikan dan menghindari perubahan cuaca, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua agar anaknya terhindar dari penyakit asma saat musim kemarau, diantaranya:
1. Nyalakan AC atau kipas angin
Nyalakanlah AC atau kipas angin saat anak berada dalam ruangan, sehingga ia tidak kepanasan dan tidak kehabisan udara saat berada di dalam ruangan atau rumah.
Source | : | WebMD,Mayo Clinic,American Lung Association |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar