GridHEALTH.id – Dehidrasi adalah gangguan kesehatan yang seringkali dianggap remeh.
Dehidrasi atau kondisi kurangnya jumlah cairan dalam tubuh, menjadi salah satu masalah kesehatan yang mengintai saat musim kemarau ini.
Sebab udara panas dan kering saat musim kemarau, akan membuat tubuh kehilangan cairan akibat produksi keringat yang berlebihan.
Baca Juga: Studi: Dehidrasi Menyebabkan Kemampuan Berpikir Anak Menurun
Tak hanya disebabkan oleh musim kemarau, dehidrasi juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan cairan dan aktivitas olahraga yang berat, terutama saat cuaca panas.
Tubuh yang kekurangan cairan, bisa membuat kerja tubuh kesulitan untuk menjalankan fungsi normalnya.
Sebab, cairan memiliki peranan penting dalam tubuh untuk mengendalikan suhu tubuh dan mendukung kerja organ-organ tubuh.
Tak heran jika dehidrasi ini, dapat menyebabkan tubuh mudah merasa lelah, migrain, kejang-kejang, bahkan pingsan.
Selain itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan munculnya sejumlah penyakit berbahaya dalam tubuh, seperti tekanan darah rendah, infeksi saluran kemih, batu ginjal, gagal ginjal, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Untuk itulah kita tak boleh meremehkan dehidrasi dan harus segera mengatasinya, ketika tubuh mulai menunjukkan gejala dehidrasi.
Biasanya dehidrasi akan menyebabkan gejala berupa rasa haus yang tak hilang, meskipun kita telah mengonsumsi air.
Namun, rupanya terdapat banyak gejala-gejala dehidrasi selain terus merasa haus.
Melansir laman Mirror.co.uk, 9 gejala lain yang muncul ketika tubuh mengalami dehidrasi,terutama saat cuaca panas yaitu :
1. Sembelit
Sembelit adalah salah satu tanda tubuh mengalami dehidrasi.
Sebab, sistem pencernaan membutuhkan banyak cairan atau air agar dapat bekerja dengan normal.
Jika tubuh kekurangan cairan, akibatnya makanan akan sulit terproses dan akhirnya menyebabkan sembelit.
2. Tekanan darah rendah
Dehidrasi dapat menyebabkan gejala tekanan darah rendah, seperti pusing dan merasa lemas.
Ini terjadi karena, kurangnya cairan dapat memperlambat aliran darah dalam tubuh.
Sebab, darah mengandung banyak air dan membutuhkan air pula untuk membantu mengalirkannya ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Musim Kemarau Bisa Sebabkan Bayi Dehidrasi, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
3. Kram otot
Gejala yang bisa timbul saat tubuh mengalami dehidrasi adalah kram otot.
Ini disebabkan karena darah menjadi lebih terkonsentrasi atau mengental, yang akhirnya membuat volume darah menurun dan memperlambat aliran darah.
Ketika ini terjadi, tubuh akan lebih memfokuskan pengiriman darah ke jantung, daripada organ tubuh lainnya.
Akibatnya, otot tak mendapatkan suplai darah yang dibutuhkan dan akhirnya menyebabkan kram otot.
4. Sakit kepala
Gejala lainnya yang seringkali muncul saat tubuh mengalami dehidrasi adalah, migrain atau sakit kepala.
Ini disebabkan karena otak tidak mendapatkan cairan yang cukup untuk dapat berfungsi normal, hingga akhirnya mengakibatkan kepala terasa pusing atau migrain.
Baca Juga: Betulkah Dehidrasi di Musim Kemarau Bisa Picu Stroke? Ini Jawaban Ahli
5. Merasa sangat lelah
Dehidrasi bisa menyebabkan tubuh terasa sangat lelah, terutama saat siang hari.
Hal ini disebabkan karena tidak cukupnya jumlah cairan dalam tubuh, sehingga membuat aliran darah ke otak melambat dan mempercepat detak jantung.
Ketika keduanya digabungkan, maka akan menyebabkan tubuh terasa lelah.
6. Jarang buang air kecil
Tubuh yang mengalami dehidrasi, bisa menyebabkan munculnya berbagai masalah pada ginjal.
Cairan atau air memegang peran penting untuk membantu ginjal mengeluarkan limbah dan zat-zat berbahaya dalam tubuh, dalam bentuk urin.
Kurangnya cairan dalam tubuh, bisa membuat kita menjadi jarang buang air kecil dan urin yang dikeluarkan pun sangat sedikit.
7. Urin berwarna kuning pekat
Tanda bahwa tubuh sehat dan terhidrasi dengan baik, adalah jika kita mengeluarkan urin yang jerni ataupun berwarna kuning jernih.
Namun berkurangnya jumlah cairan dalam tubuh, bisa menyebabkan urin berwarna kuning pekat.
Semakin pekat atau gelap urin, semakin menandakan bahwa tubuh dehidrasi dan membutuhkan banyak asupan air untuk menormalkannya kembali.
Baca Juga: Ketahui Bahaya Dehidrasi Saat Hamil, Salah Satunya Bisa Sebabkan Cacat Lahir Pada Bayi
8. Kulit kering
Kulit kering bisa jadi salah satu indikasi bahwa tubuh mengalami dehidrasi.
Kulit yang yang kering menandakan bahwa aliran darah dalam tubuh tidak mengalir dengan normal.
Meskipun kulit yang kering bisa diatasi dengan krim pelembab, namun konsumsi cairan juga dibutuhkan untuk menangani masalah kulit kering ini.
9. Mulut kering
Mulut terasa kering juga merupakan salah satu indikasi tubuh mengalami dehidrasi.
Ini disebakan karena tubuh kekurangan cairan, sehingga tidak dapat memproduksi air liur dalam jumlah normal.
Selain menjadi tanda bahwa tubuh tidak terhidrasi dengan baik, mulut kering juga bisa menyebabkan masalah bau mulut.
Baca Juga: Musim Kemarau Bisa Berdampak Dehidrasi, Wanita Ternyata Lebih Rentan
Itulah 9 tanda yang bisa muncul saat tubuh mengalami dehidrasi.
Konsumsilah banyak air, setidaknya 8 hingga 12 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi yang bahkan bisa menyebabkan kematian ini.(*)
Source | : | Kompas.com,mirror.co.uk |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar