Baca Juga: Jangan Sepelekan Gigi Sensitif, Ketahui Penyebab dan Berbagai Cara Mengatasinya Ini
Mereka tiba di lokasi terapi dan menyerahkan fotokopi KTP yang sudah ditulis nomor telepon ke bagian pendaftaran pada Sabtu pagi (14/9).
Pagi mendaftar, malam harinya nama Sinta dan keluarganya baru dipanggil.
"Kita dapat jadwal 7 Februari 2020 atau lima bulan lagi. Mungkin karena yang berobat banyak ya, tapi Alhamdulillah," kata Sinta kepada jatimnow.com di lokasi, Sabtu (14/9).
Banyaknya pasien yang antre itu juga mengejutkan keluarga Ade, asal Subang, Jawa Barat.
Diketahui, Ade bersama 5 orang anggota keluarganya menempuh jalur darat untuk berobat ke terapi Ningsih Tinampi.
"Ke sini naik mobil, tolnya saja habis sejuta," kata Ade.
Baca Juga: Begini Cara Mudah dan Cerdas untuk Mengatasi Gigi Sensitif
Mereka tiba ke lokasi terapi Ningsih Tinampi pada Sabtu pagi. Ade mengantarkan salah satu anggota keluarganya untuk berobat.
"Tadi ada yang datang Sabtu pagi dapatnya beberapa bulan lagi," kata Ade.
Mereka yang datang tidak hanya di berbagai daerah di Nusantara, melainkan ada yang mengaku berasal dari Malaysia. "Saya saat daftar duduk bareng warga Kuala Lumpur," ungkap Sinta.
Diketahui, ribuan orang setiap hari dari berbagai daerah di Nusantara berbondong-bondong untuk berobat dengan keluhan sakit secara medis maupun nonmedis di tempat praktik Ningsih Tinampi ini.(*)
Source | : | kumparan.com,Kontan.co.id,Kompasiana.com,Tribuntimur.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar