Sekitar tahun 500-an, Kaisar Bizantium Mauricius saat masa kerajaan Romawi, melengkapi pasukan penyelamat dengan pelana khusus yang memungkinkan mereka membawa pasukan perang yang terluka ke rumah sakit lapangan.
Pada abad ke-11, seseorang yang ikut dalam perang salib memperkenalkan gerobak untuk mengangkut orang sakit dan terluka.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih Kereta Dorong Untuk Bayi, Risikonya Anak Bisa Terkena Skoliosis
Pada awal 1700-an, kota-kota di Eropa mulai mengumpulkan sukarewan untuk membawa warga sipil yang terluka dengan bantuan tandu.
Mulai akhir 1700-an, dari yang awalnya tandu beralih menjadi kereta kuda.
Tak lama setelah Perang Sipil Amerika, Dr. Edward Barry Dalton, seorang mantan ahli bedah angkatan darat mengembangkan sistem ambulans modern pertama untuk mengatasi wabah kolera.
Baca Juga: Ketahui 5 Fakta Tentang Skoliosis yang Terjadi Pada Orang Dewasa Ini
Kala itu, polisi dan petugas kesehatan akan menghubungi petugas pengiriman ambulans bila menjumpai orang sakit dengan telegraf.
Kerjasama tersebut terorganisir dengan baik sehingga pada 1869 Rumah Sakit Bellevue New York memulai layanan ambulans berbasis rumah sakit.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar