GridHEALTH.id - Alergi musiman merupakan reaksi alergi yang biasa dialami seseorang ketika terjadinya perubahan musim.
Seperti saat memasuki musim hujan, sebagian orang yang terkena alergi mungkin bisa mengalami F yang tentunya menganggu aktivitas.
Baca Juga: Ketahui Tanda Anak Miliki Alergi Makanan, Jika Tak Ditangani Bisa Mengancam Nyawa!
Seperti dilansir dari Mayo Clinic, alergi musiman disebabkan oleh paparan alergen yang memicu respon sistem imun.
Alergen adalah zat yang bertanggung jawab terhadap reaksi alergi, bisa berupa serbuk sari, debu, atau kapang.
Perawatan untuk alergi musiman sendiri bisa berupa pemberian resep antihistamin, semprotan steroid hidung dan dekongestan yang tentunya harus sesuai resep dokter.
Serta sebisa mungkin menghindari paparan alergen dengan menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah.
Meski biasanya tidak terlalu parah, namun pada beberapa pasien, alergi musiman dapat menyebabkan kondisi lainnya, seperti infeksi telinga atau sinusitis.
Untuk itu penting sekali bagi kita mengetahui gejala alergi musiman agar dapat segera ditangani dengan baik.
Seorang Konsultan divisi penyakit infeksi dan dosen di Mayo Medical School, James Steckelberg menjelaskan gejala alergi musiman tersebut. berikut ulasannya.
- Munculnya gejala batuk sesekali.
- Terasa letih.
- Mata gatal/berair.
- Ruam kemerahan.
- Sering Bersin.
- Sakit tenggorokan, meski hanya sesekali.
- Hidung tersumbat
- Kulit gatal.
Gejala dari alergi musiman biasanya ringan dan tidak memerlukan kunjungan ke unit gawat darurat.
Baca Juga: Akhir Kisah Kecanduan Del Piero Bermain Game Online, Bisa Dikategorikan Gangguan Mental
Namun jika gejala musiman yang dialami tidak kunjung sembuh, segeralah periksakan ke dokter terkait agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar