GridHEALTH.id - Gaya hidup sehat yang sekarang ini sering digaungkan tidak melulu hanya olahraga.
Bahan makanan dan makanan yang dikonsumsi pun menjadi fokus perhatian.
Nah, berbicara mengenai bahan makanan dan makanan, yang sangat erat kaitannya dengan gaya hidup sehat adalah organik, alias bahan makanan dan makanan organik.
Untuk diketahui sejak 2010, menurut Jhon Tumiwa, pemilik Boja Farm Bogor, yang menggalakan pertanian organik edu wisata di Jabar, pemerintah sudah menggalakan Go Organik untuk pertanian masyarakat.
Baca Juga: Buah Jeruk Bisa Bikin Alergi, Kenali Gejalanya Berikut Ini
Masih menurut Jhon, saat ditemui GridHEALTH.id di Boja Farm Bogor (15/10), bahan kimia, tak terkecuali pupuk, tak hanya bisa memengaruhi kesehatan manusia, tapi juga alam.
Ingat, bahan kimia (pupuk) yang sudah masuk ke tanah masa konfersinya 3 tahun, "Baru bisa tanah tersebut netral dari bahan kimia." Papar Jhon, saat sharing dengan wartawan dalam rangka Hari Pangan Sedunia di acara Jelajah Gizi 2019 bersama Nutricia Sarihusada.
Saat ditanya seperti apa ciri bahan makanan yang organik oleh GridHEALTH.id, "Gampang saja membedakannya, di warung, supermarket, ciri bahyan makanan organik tidak mulus ataupun mengkilat, tidak putih mulus," jelas Jhon.
Kalau bahan makanan yang banyak kimianya, kebalikannya, bagus berkilau, bersih, gampangnya ulat saja tidak mau.
Baca Juga: Akhir Kisah Kecanduan Del Piero Bermain Game Online, Bisa Dikategorikan Gangguan Mental
Penting juga diperhatikan, papar Jhon, yang namanya pertanian organik itu harus organik mulai dari bibit, tanah tempat bercocok tanam, udaranya, juga air untuk menyiram tanamannya.
"Dengan seperti itu, baru bisa melahirkan bahan makanan sayuran dan buah-buahan yang organik."
Hal itu pula yang mendasari acara Jelajah Gizi 2019 melakukan eksplorasi di Boja Farm, Bogor.
Menurut Arif Mujahidin, Communications Director Danone Indonesia, dalam sambutanya membuka acara Jelajah Gizi 2019 di Boja Farm (15/10), "Makanan itu sebaiiknya tidak hanya dilihat dari enak semata. Tapi kita harus tahu juga apa yang ada dibalik makanan tersebut, kandungannya dan manfaatnya."
Dengan demikian, maka kita bisa melakukan sebuah tindakan nyata untuk mewujudkan; "One Planet One Health".
Bahasa lainnya, kesehatan manusia terkait erat dengan kesehatan planet.
Intinya dengan acara Jelajah Gizi yang sudah diselenggarakan sebanyak enam kali, sejak 2012 sampai dengan 2019 ini, bisa menginspirasi banyak orang yang peduli dari mana makanan mereka berasal, bagaimana makanan itu tumbuh, hingga makanan itu tersedia di atas piring makanan mereka.
Lebih jauh lagi, semakin banyak yang peduli mengenai bagaimana makanan memengaruhi kesehatan manusia dan planet ini.(*)
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Inilah Jam-jam Dilarang Mandi!
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar