"Sambil nunggu, mungkin ada mukjizat ya. Tapi kalaupun tidak ada perkembangan, minggu depan kayaknya aku dikuret," imbuhnya.
Mengetahui hal ini, Shanty lantas merasa down, bahkan ia sampai menagis selama dua hari.
"Pas dikasih tau itu aku down banget, sebagai manusia biasa aku merasakan kecewa, sedih sangat dan enggak tahu mesti ngapain. Aku cuma bisa nangis selama 2 hari," ungkapnya.
Ibunda dari Fabian Muhammad Yahva dan Fadlikal Muhammad Arsha ini pun menjelaskan penyebab embrionya tidak berkembang.
"Itu faktornya dari embrionya. Karena kalau dari cek lab dan hasil hCG aku bagus. Ya memang seperti orang hamil, cuma karena mungkin embrionya ada kelainan kromosom, jadi tidak berkembang seperti semestinya, jadi ya minggu depan harus dikuret," ujarnya sambil menangis.
Meski masih merasakan kesedihan yang mendalam, namun Shanty tak patah semangat.
"Aku sedih selama ini sudah suntik segala macam, bed rest, tapi ternyata ini belum rezeki aku," tutupnya.
Walau masih dalam balutan kesedihan, semoga Shanty dan Denny Cagur bisa segera bangkit kembali ya! (*)
Source | : | YouTube,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar