Perbedaan utama antara berbagai jenis insulin yang digunakan dalam pengobatan diabetes adalah kecepatan reaksi dan durasi efek obat.
* Rapid Acting Insulin (Insulin Kerja Cepat)
Jenis insulin yang mulai bekerja sekitar 15 menit setelah suntikan. Injeksi bisa bertahan selama 3-5 jam, dan sering dilakukan sebelum makan.
* Short Acting Insulin (Insulin Kerja Pendek)
Dilakukan sebelum makan, insulin mulai bekerja dalam waktu sekitar 30-60 menit setelah suntikan, dan berlangsung 5-8 jam.
* Long Acting Insulin (Insulin Kerja Panjang)
Insulin tidak langsung bekerja sampai 1 jam setelah suntikan, tetapi bisa berlangsung sampai 26 jam.
* Intermediate Acting Insulin (Insulin Kerja Menengah)
Jenis insulin yang mulai bekerja dalam 1-3 jam setelah injeksi, dan bisa berlangsung 12-16 jam.
Insulin diberikan beberapa kali dalam sehari dengan cara disuntikkan (dengan syringe atau insulin pen) ataupun menggunakan pompa insulin. Terapi dengan menggunakan insulin perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh pasien.
Karena itu, selama pengobatan diterapkan perlu dilakukan konsultasi dengan dokter, pemeriksaan kadar gula darah rutin, dan pada beberapa kasus dapat membutuhkan obat-obatan penunjang.
Baca Juga: Sering Sesak Napas Atau Napas Terasa Pendek, Bisa Jadi Derita Hipoventilasi
Anak-anak mungkin akan menolak setiap kali hendak diberikan suntikan insulin. Namun hendaknya, dengan bantuan dokter dan perawat anak, mungkin juga psikolog, anak dapat diberikan pengertian bahwa suntikan insulin “merupakan nyawa” yan dapat membantu mereka dalam bermain dan beraktivitas. (*)
Source | : | everydayhealth.com,hellodokter.com,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar