GridHEALTH.id - Mata kering adalah suatu gangguan pada permukaan mata yang ditandai dengan ketidakstabilan produksi dari lapisan air mata. Seorang dengan mata kering akan mengeluh adanya sensasi gatal atau mata terasa seperti berpasir.
Baca Juga: Sindrom Mata Kering Jangan Dianggap Sepele, Bisa Menganggu Saraf di Otak Hingga Timbulkan Migrain
Dalam dunia medis, mata kering juga dikenal dengan istilah keratoconjunctivitis sicca, atau untuk lebih mudahnya bisa disebut sindrom mata kering. Tingkat keparahan keluhan mata kering cukup bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Bahkan pada beberapa kasus, mata kering juga dapat disertai komplikasi.
Asal tahu saja, penderita mata kering di Amerika Serikat semakin meningkat dan telah menyebabkan negara kehilangan sekitar 55 miliar dolar AS per tahun.
Untuk itu perlu menjaga mata tetap lembap dengan cara terus melumasinya dengan air mata. Tidak hanya menjaga mata tetap lembap, air mata juga memiliki beberapa peran penting.
Air mata menyediakan elektrolit yang sangat penting serta memiliki enzim dan protein pelawan bakteri yang menjaga mata tetap sehat.
Air mata dengan cepat melapisi seluruh bagian mata untuk menyediakan kelembapan dan nutrisi.
Masalah pada bagian mana pun dari air mata dapat menyebabkan masalah pada keseluruhan mata. Penyebabnya dapat berupa apa saja, tetapi kita dapat mencoba berbagai macam perawatan.
Baca Juga: Kenal Ponsel Sejak Umur 2 Tahun, Balita Ini Nyaris Alami Kebutaan Permanen Akibat Kecanduan Ponsel
1. Gunakan air mata buatan
Air mata buatan berupa obat tetes mata ini dirancang untuk membasahi mata kering dan menjaga permukaan luar mata tetap basah. Air mata buatan tidak merawat penyebab utama mata kering, melainkan hanya melegakan gejala.
Beberapa merek mengandung bahan pengawet yang dapat mengiritasi mata jika digunakan lebih dari empat kali sehari. Jika perlu menggunakan air mata buatan lebih dari empat kali sehari, carilah merek yang bebas bahan pengawet.
Air mata buatan dapat dibeli tanpa resep dokter dan tersedia dalam berbagai merek. Namun ada baiknya meminta saran dokter tentang pemilihan obat tetes yang tepat.
2. Gunakan salep mata
Dokter mungkin meresepkan salep mata. Tidak seperti air mata buatan yang hanya merawat gejala mata kering, salep mengandung obat yang dapat merawat penyebab mata kering.
Salep mata juga dapat membuat mata menjadi terasa lebih nyaman, karena memiliki efek pelumas. Salep mata berguna untuk jangka waktu lama ketika tidak dapat menggunakan air mata buatan (misalnya, saat tidur).
3. Jalani pemeriksaan mata
Jika telah mencoba obat tetes mata, baik dari resep dokter maupun yang dapat dibeli tanpa resep, tetapi masih mengalami mata kering yang parah, periksalah ke dokter mata. Setelah dokter menemukan penyebab mata kering, pilihan perawatan yang lain akan tersedia.
4. Kemungkinan menjalani operasi bedah
Operasi bedah bisa saja dilakukan untuk menyumbat saluran air mata. Perawatan yang lebih permanen atau agresif mungkin diperlukan.
Dokter mungkin menyarankan untuk memasukkan sumbat ke dalam saluran air mata. Itu akan menyumbat drainase air mata, sehingga mata tetap terlumasi.
5. Kauterisasi saluran air mata
Jika saluran air mata sudah disumbat, tetapi masih mengalami mata kering yang parah, dokter mungkin menyarankan kauterisasi saluran air mata. Setelah dokter menyetujui operasi tersebut, dokter bedah mata akan memeriksa dan melakukan operasi.(*)
Source | : | American Academy of Ophthalmology,https://id.wikihow.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar