Dilansir dari helpguide.org, istilah "organik" mengacu pada cara produk pertanian ditanam dan diproses.
Meskipun peraturannya bervariasi dari satu negara ke negara lain, namun biasanya tanaman organik harus ditanam tanpa menggunakan pestisida sintetis, gen rekayasa hayati (GMO), pupuk berbasis minyak bumi, dan pupuk berbasis limbah cair.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah atau Panik, Begini Langkah-langkah Memandikan Bayi Baru Lahir
Termasuk ternak organik yang dipelihara untuk daging, telur, dan produk susu dimana itu semua harus diberi pakan organik.
Mereka juga tidak boleh diberikan antibiotik, hormon pertumbuhan, atau produk sampingan hewan.
Namun memang laporan terbaru menunjukan bahwa produk organik mengandung kadar antioksidan yang tinggi meski perbedaannya kecil.
Hal ini dinilai kandungan nutrisi organik yang lebih tinggi berkaitan dengan fakta bahwa penurunan kualitas makanan organik setelah panen lebih cepat daripada makanan non-organik
Sehingga mengonsumsi makanan organik lebih baik saat waktu panen agar kandungan gizi makanan tersebut semakin tinggi.
Source | : | Siaran Pers,Gridhealth.id,helpguide.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar