GridHEALTH.id - Meski sempat dinyatakan bersih sejak awal 2019 lalu, kondisi Ria Irawan yang mengidap kanker kelenjar getah bening terlihat belum begitu membaik.
Dilansir dari Kompas.com (12/11/2019), Ria bahkan masih harus dibantu kakaknya, Dewi Irawan untuk meminum obat.
"Bismillahirrahmanirahim,” ucap Dewi sambil menyodorkan obat ke Ria yang lahap menghabiskan obat tersebut demi kesembuhannya.
Baca Juga: Kanker Limfoma Hodgkin Bisa Disembuhkan, Begini Kisah Wanita Survivor Kanker yang Menginspirasi
“Pintar memang adik ini, mudah-mudahan cepat sembuh, amin... amin...,” ucap Dewi kepada Ria.
Dewi menjelaskan, adiknya tengah menjalani pengobatan kemoterapi oral, yakni Ria mengonsumsi obat yang digunakan penderita kanker untuk menyusutkan atau membunuh sel kanker di dalam tubuhnya.
Kemoterapi oral biasanya berbentuk pil atau cairan yang dapat dikonsumsi di rumah.
"Minum obat kemonya pagi dua kapsul, terus sore tiga kapsul, itu kita bilangnya tuh paketnya per dua minggu, terus dalam waktu enam bulan (dikonsumsi)," ucap Dewi.
Baca Juga: Punya Anak Prematur, Ternyata Cynthia Lamusu Saat Hamil Punya Miom
Diketahui Chandra Ariati Dewi alias Ria Irawan belakangan ini harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit karena sakit kanker yang dideritanya.
Melihat kondisi ini, salah satu jenis kanker kelenjar getah bening yakni kanker Limfoma Hodgkin memang memiliki mempunyai harapan kesembuhan yang cukup tinggi bahkan mencapai 70 % dengan pengobatan yang tersedia.
Namun, 10-30 % pasien kanker ini akan mengalami kekambuhan pada tahun pertama sehingga membutuhkan pengobatan yang lebih agresif namun tetap aman.
Adapun pilihan pengobatan kanker Limfoma Hodgkin yang bisa kambuh diantaranya sebagai berikut.
Kemoterapi
Pengobatan kanker yang menggunakan satu atau beberapa obat untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan cara membunuh atau menghentikan pertumbuhannya.
Terapi Radiasi
Menggunakan sinar-X berenergi tinggi atau jenis radiasi lain untuk membunuh sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya.
Kemoterapi dosis tinggi dan transplantasi sel induk
Memberikan kemoterapi dosis tinggi dan menggantikan sel pembentuk darah yang dihancurkan oleh pengobatan kanker.
Terapi yang ditargetkan
Pengobatan dengan obat yang hanya mampu mengenali dan menyerang sel kanker dan bukan sel normal, berbeda dengan kemoterapi maupun radioterapi.
Terlepas dari itu semua, semoga tahapan pengobatan yang dilakukan Ria Irawan bisa berjalan dengan lancar dan kanker yang dialaminya tidak kambuh kembali.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Kompas.com,cancer.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar