Setelah disesuaikan untuk faktor risiko potensial lainnya, ditemukan bahwa laki-laki dengan disfungsi ereksi dua kali lebih mungkin untuk menderita kejadian kardiovaskular sebagai pria tanpa disfungsi ereksi
Blaha menyatakan bahwa pria dengan risiko disfungsi ereksi harus mencari evaluasi risiko kardiovaskular yang komprehensif dari seorang ahli jantung preventif.
Baca Juga: Sudah Mengantuk Tapi Susah Banget Tidur? Trik 4-7-8 Bisa Membantu Mata Segera Terpejam!
"Sungguh luar biasa betapa banyak pria menghindari dokter dan mengabaikan tanda-tanda awal penyakit kardiovaskular, tetapi hadir untuk pertama kalinya dengan keluhan utama disfungsi ereksi.
Ini adalah kesempatan bagus untuk mengidentifikasi kasus berisiko tinggi yang tidak terdeteksi," katanya. (*)
Source | : | Mayo Clinic,Nakita.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar