Kumalasari mengatakan saat itu dirinya kelelahan karena jadwal sinetron yang padat.
Terlebih dirinya melakukan segala pekerjaannya di industri hiburan seorang diri.
Bahkan pada saat itu Ia mengalku tengah menjalani syuting 3 sinetron striping tanpa ditemani sang suami.
"Setiap hari aku syuting sampai ketubanku pecah kecapekan. Akhirnya aku harus bed rest di rumah sakit.
Di usia kandingan 7 bulan itulah, Barbie Kumalasari akhirnya melahirkan dengan kondisi air ketuban kering.
Kasus air ketuban yang terlalu sedikit atau ketuban kering (oligohidramnion) pada ibu hamil bisa dipicu oleh beberapa faktor risiko, seperti ibu hamil seringkali mengonsumsi obat-obatan tertentu, usia kehamilan sudah melewati batas normal, berkurangnya air ketuban di dalam kandungan bisa dikarenakan kebocoran atau dinding ketuban yang pecah, timbulnya masalah pada plasenta, atau karena terjadi masalah terhadap perkembangan saluran kemih atau organ ginjal janin dalam kandungan.
Melansir dari laman American Pregnancy, umumnya air ketuban akan berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan.
Volume cairan ketuban kurang dari 500 ml pada usia kehamilan 32-36 minggu bahkan hingga bayi dilahirkan jumlahnya akan semakin berkurang.
Barbie Kumalasari mengatakan saat itu dirinya sangat kesakitan melahirkan sang anak hingga memakan waktu 2 jam untuk mengejan.
Source | : | YouTube,american pregnancy association |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar