Peneliti utama Dr Lee Hooper mengatakan: "Penelitian kami sebelumnya telah menunjukkan suplemen omega 3 rantai panjang tidak melindungi terhadap penyakit jantung, stroke, atau kematian."
Baca Juga: Kram Perut Parah Saat Menstruasi? Jangan Abaikan, Bisa Jadi Tanda Menstruasi Tak Normal
Ulasan ini menunjukkan bahwa, suplemen Omega3 dari minyak ikan tidak mencegah atau mengobati diabetes. Untuk itu, suplemen Omega3 tidak boleh dianjurkan untuk pencegahan atau pengobatan diabetes.
"Jika orang memilih untuk mengambil kapsul minyak ikan tambahan, maka mereka harus menggunakan dosis kurang dari 4,4 gram per hari untuk menghindari kemungkinan hasil negatif," tambahnya.
Sementara rekannya, Dr Julii Brainard, mengatakan: "Ikan berminyak bisa menjadi makanan yang sangat bergizi sebagai bagian dari makanan seimbang. Kami menyarankan untuk makan lebih banyak ikan berminyak, daripada mengonsumsi suplemen minyak Omega3." (*)
#berantasstunting
Source | : | Nakita.id,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar